Antisipasi ISPA Meningkat, Dinkes Kembali Bagikan Masker

Rabu, 11 September 2019 - 18:31 WIB
Antisipasi ISPA Meningkat, Dinkes Kembali Bagikan Masker
Antisipasi ISPA meningkat, Dinkes kembali bagikan masker. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - Dinkes Provinsi Sumsel kembali membagikan masker untuk para pengguna jalan. Pembagian masker dilakukan di dua tempat yakni, kawasan Jalan Radial serta Jalan Jenderal Sudirman.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Provinsi Sumsel, M Rizal mengatakan, pada hari ini, pihaknya kembali membagikan masker kepada para pengguna jalan terutama kepada para pengendara roda dua.

"Ya, kita hari ini membagikan masker sebanyak 6000 masker kepada para penguna jalan," katanya kepada SINDOnews disela pembagian masker di kawasan Jenderal Sudirman, Rabu (11/09/2019).

Adapun tujuan pihaknya membagikan 6000 masker tersebut untuk mengantisipasi meningkatnya Penderita Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kabut asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Sumsel.

"Pembagian masker ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terpapar secara langsung kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang saat ini sedang berlangsung," ujar Rizal.

Rizal menjelaskan, polusi udara yang tak sehat dapat menimbulkan gejala penyakit ISPA kepada masyarakat. Terlebih lagi saat beraktifitas diluar rumah.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan selama kondisi kualitas udara yang terus menurun akibat kabut asap," jelasnya.

Dijelaskan Rizal, pihaknya juga sudah membuat surat edaran kepada Dinkes Kabupate/kota terdampak untuk segera mengambil langkah secepatnya agar penderita ISPA bisa dicegah.

"Untuk kabupaten/kota sudah kita berikan surat edaran mengenai hal ini, dengan begitu mereka dapat dengan cepat mencegah atau mengantisipasi penyakit ISPA akibat kabut asap Karhutla saat ini," ungkap Rizal.

Rizal menambahkan, dari catatan yang dimiliki pihaknya, terdapat 5.241 warga terkena ISPA sepanjang Agustus 2019. Palembang sendiri, merupakan penderita ISPA terbanyak mencapai 2.919.

"Hampir semua yang terkena merupakan anak diusia dibawah satu tahun hingga diatas lima tahun. Maka dari itu kita imbau warga untuk memakai masker dan melakukan pemeriksaan secara langsung ke layanan kesehatan jika ada keluhan ISPA," tandasnya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1235 seconds (0.1#10.140)