HUT ke-63, Masyarakat Muba Diajak Membangun Daerah

Sabtu, 28 September 2019 - 10:48 WIB
HUT ke-63, Masyarakat Muba Diajak Membangun Daerah
HUT ke-63, Masyarakat Muba Diajak Membangun Daerah. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
SEKAYU - Tepat hari ini, Sabtu (28/9/2019) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berusia 63 tahun. Kabupaten seluas 14.265,96 km atau sekitar 15 persen dari luas Provinsi Sumsel ini sejak dua tahun belakangan mengalami pembangunan yang membanggakan.

Kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, membawa warga bumi Serasan Sekate mengalami peningkatan kesejahteraan.

"Tim di sini semuanya bergerak, sehingga unsur Pemkab Muba yang di dalamnya ada perangkat daerah dapat melaksanakan program dengan baik karena adanya visi dan misi yang jelas. Di sini saya dan Pak Beni sejak awal kepemimpinan di Muba punya visi dan misi yang jelas, maka dari itu prestasi yang telah dicapai berkat kerjasama yang baik," ujar Bupati Muba Dodi Reza kepada SINDOnews.

Dodi mencontohkan, seperti poin misi nomor enam, Pemkab Muba di bawah komandonya akan mengelola SDA yang maksimal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

"Tidak semua visi dan misi daerah tercantum hal seperti ini, jadi jika visi dan misi jelas, tim pasti bergerak, nah ini yang sedang kita kejar di Muba," ungkapnya.

Dodi menyebutkan, Pemkab Muba menjalankan program sesuai RPJMD, namun sesuai inovasi di lapangan pasti timbul dengan memperhatikan perkembangan yang ada sekarang.

"Contoh inovasi aspal karet tidak ada dalam visi dan misi, namun karena banyak petani karet sedang kolaps karena harga jatuh jadi kita beri kebijakan, dengan inovasi menggunakan aspal karet masuk ke program prioritas infrastruktur dan juga penanggulangan kemiskinan," terangnya.

Kemudian, lanjut Dodi, peremajaan lahan perkebunan kelapa sawit pada Oktober 2017 lalu, Muba menjadi percontohan oleh Presiden Joko Widodo.

"Selain itu juga Salah satu program penanggulangan kemiskinan Pemkab Muba ada program Bedah Rumah dan program peningkatan perekonomian rakyat melalui Bumdes dan lainnya," ulasnya.

Dodi menambahkan, di program prioritas, pihaknya fokus pada pembangunan infrastruktur, listrik dan air bersih yang saat ini sedang gencar dilakukan.

"Salah satu contohnya di Lalan kita ada BUMD sendiri yakni PT MEP untuk mensuplay listrik namun terkendala biaya yang mahal, jadi sekarang saya kejar PLN. Alhamdulilah sedang dibangun jaringan PLN dari Penugukan Banyuasian untuk menerangi 8.000 kepala keluarga di Lalan," jelasnya.

Selanjutnya sebagai pemasok penyuplay gas terbesar, lanjut Dodi hal ini harus dimanfaatkan untuk kawasan sekitar.

"Nanti kita akan membangun kilang LPG kerjasama dengan PT Medco di Bayung Lencir, selain itu juga disekitar area kita sedang merancang kawasan industri hijau. Jadi semua industri yang berkaitan dengan SDA di Muba baik gas, perkebunan, akan berpusat disana," imbuhnya.

Untuk di bidang kesehatan Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan Muba sudah menerapkan program UHC. Melalui program ini masyarakat Muba sepenuhnya telah di ansuransikan.

"Di sektor pendidikan kita sangat fokus, tidak hanya dari segi alokasi anggaran tapi kami juga telah banyak kerjasama dengan lembaga pendidikan untuk membangun SDM yang unggul, tidak hanya guru-guru dilatih dengan lembaga nasional agar berkualitas dalam mendidik, tapi juga kerjasama dengan Sampoerna Foundation kelas Internasional. Siswa-siswi juga, baru-baru ini kita beri beasiswa kepada 6 orang peserta didik untuk kuliah double degree di Arizona University kerjasama Sampoerna University," tambahnya.

Dodi juga mengatakan, di hari ulang tahun Muba ke 63 tahun ini, dirinya mengajak warga untuk bersama-sama membangun daerah. Menurutnya, butuh kerja keras bersama untuk mencapai tujuan.

"Tantangannya tidak sedikit, makanya butuh dukungan bersama, untuk sama-sama membangun Muba yang kita cintai. Insya Allah di HUT Muba tahun selanjutnya bisa lebih baik lagi dan sejahtera," pungkasnya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1489 seconds (0.1#10.140)