Diduga Pelaku Pencurian, Pemuda di Pasar Tebing Tinggi Tewas Kesetrum

Minggu, 14 Juli 2019 - 13:30 WIB
Diduga Pelaku Pencurian, Pemuda di Pasar Tebing Tinggi Tewas Kesetrum
RA yang diduga tewas akibat tersetrum kawat pagar yang dialiri listrik oleh pemilik rumah. Foto/iNews TV/Era Neizma Wedya
A A A
EMPAT LAWANG -
Nasib tragis dialami RA (19), warga Lorong Talang Padang, Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumatera Selatan. Dia tewas tersetrum di halaman belakang rumah M Sidik Ali Asem (64), warga Kampung Tanjungberingin Lama, Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sabtu (13/7/2019).

RA diduga tewas akibat tersetrum kawat yang sengaja dialiri listrik di sekitar pagar oleh pemilik rumah. Selama ini pemilik rumah mengaku sering mengalami pencurian. Diduga, RA adalah pelaku pencurian karena di sekitar jenazahnya ada barang bukti 4 ekor ayam (tiga ekor masih hidup dan seekor dalam kondisi mati).

Kapolres Empat Lawang, AKBP Eko Yudi Karyanto melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ismail menceritakan kronologis penemuan mayat itu berawal saat pemilik rumah, M Sidik Ali Asem baru pulang dari pasar.

Selanjutnya,pemilik rumah membuka pintu belakang rumahnya.Pada saat membuka pintu belakang rumahnya itulah, pemilik rumah melihat seorang laki laki tergeletak di halaman belakang rumahnya. Mengetahui ada mayat tergeletak di halaman belakang rumahnya itu, pemilik rumah langsung memberitahukan itu ke Ketua RT dan Ketua RW setempat.

Oleh Ketua RW, penemuan mayat itu langsung diberitahukan kepada pihak kepolisian. Kemudian anggota Polres Empat Lawang bersama personel Polsek Tebing Tinggi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat tersebut.

Dalam olah TKP polisi menemukan pagar kawat yang mengandung arus listrik yang sengaja dipasang oleh pemilik rumah, karena sebelumnya pemilik rumah mengaku sudah sering terjadi pencurian.

Saat barang bukti itu hendak dibawa aparat, salah seorang warga sekitar bernama Yantri Wanpali (tetangga M Sidik Ali Asem) mengaku jika ayam tersebut miliknya.

"Diduga ayam yang berada di sekitar TKP yang dijadikan barang bukti, adalah hasil dari pencurian yang dilakukan RA. Setelah berhasil mencuri ayam, RA hendak melakukan pencurian di rumah M Sidik. Namun nahas sebelum masuk rumah keburu kesetrum aliran listrik di pagar rumah M Sidik," katanya.

Sedangkan pihak keluarga RA tidak membuat laporan polisi dan menyatakan tidak akan melakukan autopsi mayat RA.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5661 seconds (0.1#10.140)