Pamit Mandi, Petani Karet Tewas Dibacok

Selasa, 08 Oktober 2019 - 11:39 WIB
Pamit Mandi, Petani Karet Tewas Dibacok
Suasana IGD RSUD PALI yang didatangi keluarga korban. Foto/Ist
A A A
PALI - Dasimin (40) warga Desa Sungai Dua, Musi Banyuasin (Muba), tewas dengan sejumlah luka bacokan. Diduga korban dikeroyok empat orang menggunakan parang saat hendak mandi, Senin (7/10/2019) malam di Talang Ubi Selatan, Kabupaten PALI.

Menurut informasi yang dihimpun, Senin (7/10) malam sekitar pukul 18.15 WIB, korban yang tinggal di kebun karet di Tebing Delima, Talang Ubi Selatan, PALI, hendak pergi mandi. Namun tidak lama kemudian istri dan ketiga anaknya mendengar teriakan korban.

"Dia pergi mandi hanya mengenakan handuk, dan jaraknya sekitar 50 meter dari pondok. Tiba-tiba berteriak. Saat itu anak kami yang besar melihat ada orang tidak dikenal membacok suami saya," ungkap Asia, istri korban di IGD RSUD PALI.

Anak korban berusaha mengejar pelaku yang ternyata empat orang, dua membacok dan dua menunggu di pinggir jalan. Namun, terpaksa menghentikan langkah karena diancam akan ditembak pelaku.

"Yang saya lihat ada dua orang yang bacok, saat dikejar anak saya yang tua ada dua orang lagi di pinggir jalan sambil berteriak akan menembak jika mengejar. Langsung anak saya berhenti dan menolong suami saya yang sudah tergeletak di tanah," katanya.

Menurut keterangan perugas Medis di UGD RSUD, korban tidak dapat terselamatkan lagi karena banyak kehabisan darah dan mengalami luka robek akibat bacoka benda tajam.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Talang Ubi Ipda M Arafah mengatakan, pihak kepolisian Polsek Talang Ubi yang menangani kasus ini masih mengumpulkan data dan menyusuri lokasi kejadian.

"Kami masih berupaya untuk segera mungkin mengungkap kejadian ini, termasuk motifnya," katanya, Selasa (8/10/2019).
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7899 seconds (0.1#10.140)