Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pep Telikung Barcelona untuk Dapatkan Bek Muda Asal Brasil
loading...
Pelatih Manchester City
A
A
A
MANCHESTER - Pep Guardiola, pelatih Manchester City, sukses menelikung Barcelona untuk mendapatkan Yan Couto, bek muda asal Brasil yang tengah bersinar. Pep berhasil 'meracuni' Couto hingga mau menerima pinangan The Citizen.
Lalu apa yang dilakukan Guardiola sampai pemain berusia 17 tahun menolak Barcelona hanya dalam tempo 11 jam? Kepada ESPN, Sabtu (2/5), Couto menuturkan semuanya bisa terjadi karena pendekatan yang dilakukan Guardiola kepadanya.
"Saya sudah melakukan percakapan yang baik dengan Barcelona dan saya pikir saya akan pergi ke sana. Tetapi kemudian Manchester City muncul dan menunjukkan kepada saya bagaimana keadaan di sana," kisahnya. ( Baca:80 Laga Selama Tiga Tahun, Neymar Dibayar Rp1,8 Triliun )
"Awalnya, mereka ingin meminjamkan saya langsung, tetapi kemudian saya berbicara dengan Guardiola. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan melakukan pramusim dengan tim utama dan dari sana itu akan tergantung pada saya."
"Guardiola sangat perhatian dan mengatakan bahwa dia sangat senang saya datang ke klub. Itu adalah keputusan terbaik bagi saya," imbuh Couto.
Selain pendekatan yang dilakukan Guardiola, uang juga jadi senjata ampuh buat meminang Couto. Jika sebelumnya dikabarkan City hanya menghargai 6 Juta Pounds, ternyata jumlah tersebut dinaikkan dua kali lipat.
Couto dijadwalkan tiba di City pada Juli, setelah berusia 18 tahun. Namun kedatangannya itu bisa saja tertunda akibat pandemi virus corona.
Ini akan jadi pengalaman profesional Couto pertama bermain di luar negeri. Ia mengaku harus berat hati meninggalkan Coritiba, klub yang digemarinya sejak masih kanak-kanak.
"Saya telah menjadi penggemar Coritiba sejak saya masih kecil. Satu-satunya impian saya ketika saya masih muda adalah menjadi seorang profesional untuk Coritiba. Saya benar-benar ingin melakukan musim penuh di Liga Brasil, tetapi sayangnya itu tidak berhasil seperti itu. Saya melihat bahwa saya bisa mencapai hal-hal besar dan saya memenuhi impian dengan bermain di Eropa."
Lalu apa yang dilakukan Guardiola sampai pemain berusia 17 tahun menolak Barcelona hanya dalam tempo 11 jam? Kepada ESPN, Sabtu (2/5), Couto menuturkan semuanya bisa terjadi karena pendekatan yang dilakukan Guardiola kepadanya.
"Saya sudah melakukan percakapan yang baik dengan Barcelona dan saya pikir saya akan pergi ke sana. Tetapi kemudian Manchester City muncul dan menunjukkan kepada saya bagaimana keadaan di sana," kisahnya. ( Baca:80 Laga Selama Tiga Tahun, Neymar Dibayar Rp1,8 Triliun )
"Awalnya, mereka ingin meminjamkan saya langsung, tetapi kemudian saya berbicara dengan Guardiola. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan melakukan pramusim dengan tim utama dan dari sana itu akan tergantung pada saya."
"Guardiola sangat perhatian dan mengatakan bahwa dia sangat senang saya datang ke klub. Itu adalah keputusan terbaik bagi saya," imbuh Couto.
Selain pendekatan yang dilakukan Guardiola, uang juga jadi senjata ampuh buat meminang Couto. Jika sebelumnya dikabarkan City hanya menghargai 6 Juta Pounds, ternyata jumlah tersebut dinaikkan dua kali lipat.
Couto dijadwalkan tiba di City pada Juli, setelah berusia 18 tahun. Namun kedatangannya itu bisa saja tertunda akibat pandemi virus corona.
Ini akan jadi pengalaman profesional Couto pertama bermain di luar negeri. Ia mengaku harus berat hati meninggalkan Coritiba, klub yang digemarinya sejak masih kanak-kanak.
"Saya telah menjadi penggemar Coritiba sejak saya masih kecil. Satu-satunya impian saya ketika saya masih muda adalah menjadi seorang profesional untuk Coritiba. Saya benar-benar ingin melakukan musim penuh di Liga Brasil, tetapi sayangnya itu tidak berhasil seperti itu. Saya melihat bahwa saya bisa mencapai hal-hal besar dan saya memenuhi impian dengan bermain di Eropa."
(ihs)
Explore More