Masa Kehamilan, Berapa Banyak Air yang Harus Diminum?

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 15:35 WIB
Masa Kehamilan, Berapa Banyak Air yang Harus Diminum?
Sekitar 60 persen tubuh terdiri dari air. Cairan ini bisa mengeluarkan racun dari tubuh, mengatur suhu tubuh dan membantu fungsi otak. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sekitar 60 persen tubuh terdiri dari air dan cairan ini mengeluarkan racun dari tubuh, mengatur suhu tubuh dan membantu fungsi otak, yang membuatnya penting bagi kehidupan.

Bagaimana dengan wanita hamil? Jumlah air yang dikonsumsi selama kehamilan sangat penting karena mengandung nutrisi untuk bayi, membantu menjaga tingkat cairan ketuban, dan mencegah gejala terkait kehamilan lainnya seperti sembelit.

Untuk alasan yang sama, penting untuk minum banyak air. Tapi berapa banyaknya?

Secara umum, setiap orang harus minum 2 liter atau 8-10 gelas air setiap hari agar tetap bugar. Ini juga termasuk jus dan makanan dari makanan Anda yang mengandung air, seperti buah-buahan, sayuran, dan sup.

Sampai sekitar 27 minggu, Anda harus memiliki jumlah air yang sama. Kemudian dengan pertumbuhan bayi, Anda harus meningkatkan asupan cairan sekitar 500 ml.

Tapi ini tidak sama untuk semua orang. Jika Anda kelebihan berat badan atau makan berlebihan, maka Anda harus mengkonsumsi lebih banyak air.

Dehidrasi selama kehamilan tidak hanya memengaruhi Anda tetapi juga akan membahayakan bayi Anda. Tidak meminum cukup air dapat membuat Anda merasa lelah dan sembelit.

Kadang-kadang, bahkan jika Anda minum cukup air, Anda mungkin mengalami dehidrasi dan Anda perlu menambah asupan cairan.

Untuk mengetahui apakah Anda minum cukup, periksa urin. Jika urin Anda berwarna kuning gelap, maka tingkatkan asupan cairan Anda.

Terlepas dari ini, jika Anda merasa sembelit, lelah atau merasa haus, cobalah untuk minum lebih banyak cairan.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7226 seconds (0.1#10.140)