Tanggulangi Karhutla, Muba Tambah Anggaran Rp24,5 Miliar

Rabu, 16 Oktober 2019 - 13:02 WIB
Tanggulangi Karhutla, Muba Tambah Anggaran Rp24,5 Miliar
Tanggulangi Karhutla, Muba Tambah Anggaran Rp24,5 Miliar. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
SEKAYU - Bupati Muba Dodi Reza bersama jajaran TNI, Polri serta BPBD terus meminimalisir kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus terjadi di Bumi Serasan Sekate.

Berbagai upaya pemadaman api terus dilakukan, baik lewat jalur darat dengan membuat sekat kanal maupun lewat udara dengan melakukan water bombing.

Dodi mengatakan, pihaknya mengerahkan seluruh petugas kecamatan dan pondok pesantren di Muba untuk bahu membahu menanggulangi karhutla.

"Jumat (18/10) nanti, saya akan mengajak seluruh Kecamatan di Muba untuk melaksanakan salat Istisqa di wilayah masing-masing. Berbagai upaya terus dilakukan dan akan terus dilakukan, namun kita juga meminta dengan Allah semoga segera diturunkan hujan," ujar Dodi Reza kepada SINDOnews, Selasa (15/10/2019).

Dodi juga mengajak semua umat muslim di Muba khususnya yang akan melaksanakan salat Istisqa agar didahului puasa selama tiga hari sebelumnya. "Semoga nantinya Allah mendengarkan permintaan umatnya di Muba untuk diturunkan hujan," harapnya.

Dalam waktu dekat, kata Dodi, segera menerbitkan peraturan melalui Peraturan Bupati (Perbup) yakni tentang pembukaan lahan tanpa bakar sebagai implementasi Permentan Nomor: 05/Permentan/Kb.410/1/201 Tentang Pembukaan dan/atau Pengolahan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar.

"Selain perbup, kita juga berencana menambah anggaran sebesar Rp15 Miliar untuk pengadaan alat berat dan sarana prasarana lainnya untuk penanggulangan karhutla seperti Fire Jeep, Excavator, Pompa, Jet sprayer," jelasnya.

"Ditambah Rp9,5 Miliar untuk pencegahan dan pengendalian Karhutla. Selain itu, seluruh kepala OPD memiliki tugas dan tanggub jawab wilayah dalam rangka pencegahan dan pengendalian karhutbunla yang selalu sigab dalam penangan bersama tim di lapangan," jelasnya.

Dodi juga mengungkapkan, selama terjadi Karhutla dalam beberapa waktu belakangan ini, tim pemadam karhutla yang terdiri dari Polri dan TNI beserta Pemkab Muba dinilai sudah sangat maksimal.

"Yang harus kita hindari adalah saling menyalahkan, tim sudah sangat berjibaku dan maksimal dalam memadamkan karhutla," tegasnya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1739 seconds (0.1#10.140)