Karyawan PDAM Tirta Musi Bantu Korban Kebakaran via Dinsos

Senin, 15 Juli 2019 - 21:07 WIB
Karyawan PDAM Tirta Musi Bantu Korban Kebakaran via Dinsos
Dirut PDAM Tirta Musi Andi Wijaya saat serah terima bantuan karyawan untuk korban kebakaran Kertapati kepada Kadinsos Palembang Heri Aprian, Senin (15/7/2019). Foto SINDOnews/Berli Z
A A A
PALEMBANG - Kebakaran yang mengakibatkan ratusan KK di Gang Santai Kertapati Palembang kehilangan tempat tinggal mengundang simpati dari berbagai pihak. Diantaranya karyawan PDAM Tirta Musi Palembang yang langsung tergerak membantu untuk meringankan derita para korban.

Dirut PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya mengatakan, melihat dan merasakan apa yang dialami para korban, karyawan dan direksi PDAM tergerak untuk membantu. Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Sosial Kota Palembang.

"Alhamdulillah syukur karyawan dan direksi dengan adanya kebakaran sungki mereka tergerak hati, sukarela dan akhirnya terkumpul Rp17.570.000 serta sejumlah kardus pakaian layak pakai, yang kami salurkan melalui dinas sosial," ujar Dirut PDAM Tirta Musi Andi Wijaya di Kantor Dinsos Palembang, Senin (15/7/2019).

Kenapa melalui Dinsos, sambung Andi, agar bantuan dapat tersalurkan dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari Dinsos. "Kami juga dari perusahaan akan sumbang material seperti makanan, beras yang bisa digunakan korban dan itu jiga lewat dinsos," katanya.

Selain ini, BMUD Palembang ini juga telah membantu penyediaan air bersih di lokasi kebakaran di Kertapati ini. "Tangki standby terutama untuk dapur. Kendala kota memang karena itu belum ada jaringan di lokasi yang padat itu," timpalnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Heri Aprian mengapresiasi rasa kepedulian dari BUMD milik daerah. "Kami harap dan mengimbau siapa saja yang akan bantu, kami bantu. Bisa ke posko atau melalui kami," ujarnya.

Heri menyebutkan, tanggap darurat di lokasi akan berjalan hingga tujuh hari. Dan jika diperlukan akan ditambah kembali tujuh hari. "Sampai korban bisa mandiri, dalam artian bisa masak sendiri. Yang sangat diperlukan untuk kehidupan atau apa yang diperlukan untuk mereka melanjutkan hidup," katanya.

Diketahui, kebakaran hebat kembali terjadi di Palembang, Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Api menghanguskan 107 rumah di kawasan padat penduduk di kawasan jalan Kemas Rindo, Lorong Santai 2, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7860 seconds (0.1#10.140)