Satgasgab Fokus Tangani Karhutla di Sumsel hingga Tuntas

Senin, 21 Oktober 2019 - 16:04 WIB
Satgasgab Fokus Tangani Karhutla di Sumsel hingga Tuntas
Satgasgab Fokus Tangani Karhutla di Sumsel hingga Tuntas. Foto/SINDOnews/Pendam II Swj
A A A
PALEMBANG - Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono langsung berangkat menuju Base Ops Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH), Palembang untuk melaksanakan patroli udara usai rapat bersama staf terkait pengendalian dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Rapat berlansgung di ruang Pusat Komando dan Pengendalian Karhutla Makorem 044/Gapo Palembang, Senin (21/10/2019).

Dengan menggunakan Helikopter Fire Patrol AS350B3e/PK-DAM milik BNPB pada pukul. 09.00 WIB, Danrem berangkat patroli bersama Asops Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Kolonel Inf Maychel Asmi dan Kapten Zona Perwira pendamping dari Lanud SMH Palembang.

Kegiatan patroli udara hampir setiap hari dilakukan untuk memantau kembali perkembangan kegiatan yang dilaksanakan satgas darat dalam pemadaman api di wilayah tertentu dan juga memantau sebaran hot spot di wilayah Sumsel.

Adapun rute yang dilalui pesawat patroli meliputi, Kertapati – Indralaya Utara – Pemuluitan – Rambutan – P Padang – Pampangan – Pedamaran – Pangkalan Lampam – Tulung Selapan – Kayu Agung – Pancawarna – Indralaya Selatan – Bakung – Kebun Raya Sriwijaya dan Muaraenim.

Danrem menjelaskan, dari hasil pantauan sejak kemarin beberapa daerah di wilayah OKI masih terdapat titik api yang timbul, seperti di Desa Sungai Bungin, Kecamatan Pangkalam Lampam berupa lahan kosong.

Areal lahan kosong terdapat di PT Tempirai di Desa Cinta Jaya, Pancawarna, Pedamaran, OKI berbatasan dengan Desa Jungkal, Pampangan.

Selanjutnya di lahan areal PT Gading Cempaka, Kayu Agung, OKI, dan di lahan yang berada di Desa Pulu Beruang, Petaling, Sakaian, Tulung Selapan Ilir, OKI yang merupakan lahan plasma sawit dan gelam milik masyarakat yang berbatasan dengan PT RAS, PT Yudha dan PT DGS.

“Semua daerah tersebut masih memerlukan penanganan serius. Setiap harinya satgas darat karhutla gabungan TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, RPK setempat dan masyarakat sekitar bahu membahu mematikan sumber api dan asap yang timbul dari dampak karhutla,” ungkap Danrem.

Dia menjelaskan, pada hari ini, Senin (21/10/2019) Satgas Gabungan Darat ditambah dengan personel tambahan sebanyak 30 orang telah melaksanakan kegiatan pemadaman dan pembasahan lanjutan di lahan area PT Gading Cempaka, Kayu Agung, OKI yang terbakar sejak kemarin.

Tidak hanya itu, sambung Danrem, puluhan mesin pompan dan jet sutter serta 4 unit alat berat dukungan dari perusahaan turut juga dikerahkan untuk melakukan pemadaman dan penyekatan di lokasi area yang terbakar di wilayah tersebut.

“Untuk proses pemadaman dan pembasahan lahan di lokasi tersebut diperkirakan akan memakan waktu hingga 8 hari ke depan,” ujarnya.

“Dari hasil patroli ini juga terpantau ada asap tipis dan beberapa titik api di beberapa wilayah. Mudah-mudahan cepat diatasi melalui water bombing dan Satgas Darat gabungan yang sampai saat ini masih bekerja,” kata Danrem.

Sementara itu, dalam keterangannya Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan menjelaskan bahwa seluruh pasukan yang tergabung dalam Satgasgab Darat Karhutla yang bertugas di wilayah masing-masing.

“Sampai saat ini Satgasgab Karhutla Sumsel fokus menyelesaikan penanganan karhutla di wilayah sampai tuntas,” pungkasnya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2303 seconds (0.1#10.140)