Titik Panas Meningkat Tajam di Sumsel, Personel Pemadam Karhutla Ditingkatkan

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 17:46 WIB
Titik Panas Meningkat Tajam di Sumsel, Personel Pemadam Karhutla Ditingkatkan
Petugas pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kini bakal ditambah. Pasalnya, titik panas terus terpantau meningkat yang mengakibatkan Palembang terus diselimuti kabut asap. Foto SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Petugas pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kini bakal ditambah. Pasalnya, titik panas terus terpantau meningkat yang mengakibatkan Palembang terus diselimuti kabut asap. Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pihaknya bakal mengirim kembali pasukan untuk pemadaman karhutla. Pasukan yang dikirim yakni 500 personel berasal dari Polri, 300 personel dari TNI serta BPBD, Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Darat (AD). Dengan dikirimkannya kembali personel ini artinya pihaknya menangani Karhutla dengan semua kekuatan yang ada.

"Pembiayaannya sudah diatur dan tinggal berangkat. Untuk akomodasi juga sudah diatur di satuan mereka masing-masing yang dikendalikan oleh Kapolda serta Pangdam," ujarnya Jumat (25/10/2019).

Personel tambahan selama 10 hari akan menyebar dan terfokus di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) mengingat suplai titik panas atau hotspot terbanyak di wilayah tersebut. "Kami harap dengan penambahan ini maka Karhutla di Sumsel dapat diatasi dan dicegah," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori menambahkan, saat ini titik hotspot kembali mengalami peningkatan dari semula, Kamis (24/10/2019) hanya 226 titik kini, Jumat (25/10/2019) menjadi 1.297 titik. Hotspot terbanyak berada di wilayah OKI yakni sebanyak 864 titik. Kemudian, di wilayah Musi Banyuasin (Muba) sebanyak 122 titik.

"Dua wilayah tersebut paling banyak hotspotnya apalagi kondisi lahan yakni gambut," katanya.

Saat ini, pihaknya telah menerjunkan enam helikopter untuk melakukan waterboombing dan telah menyiapkan satu pesawat untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Waterboombing sendiri dilakukan di daerah Cengal, Teluk Gelam dan SP Padang. "Saat ini juga ada dua helikopter yang terus melakukan patroli untuk melihat kondisi karhutla di Sumsel," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3433 seconds (0.1#10.140)