Yayasan Del Gelar Kompetisi, Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

Minggu, 27 Oktober 2019 - 08:50 WIB
Yayasan Del Gelar Kompetisi, Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan
Dari kiri: Ketua Juri Aida Swenson, Pembina Yayasan Del, Devi Pandjaitan (tengah) dan Ketua Panitia Intan Simanjuntak. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Yayasan Del menggelar kompetisi paduan suara anak dengan tema 'Senandung Untuk Bumi' di Jakarta. Lomba digelar sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional “Gerakan Indonesia Bersih” yang diluncurkan pemerintah pada tahun ini.

"Selain melatih karakter mereka dalam bekerja sama dengan anggota tim vokal, mereka pun tergerak untuk memulai peduli terhadap lingkungan melalui lagu wajib yang mereka pelajari dan mereka bawakan," ucap Founder sekaligus Pembina Yayasan Del, Devi Pandjaitan di Jakarta, Sabtu 26 Oktober 2019.

Devi menambahkan, rasa cinta pada lingkungan haruslah ditumbuhkan sejak dini. Untuk itulah tema 'Senandung Untuk Bumi' cocok untuk juga mendidik generasi muda agar menjaga lingkungan kita karena Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar.

"Kompetisi serupa akan menjadi agenda dwi tahunan Yayasan Del dan diharapkan Yayasan Del dapat terus memberi sumbangsihnya terhadap perkembangan karakter anak bangsa," kata Devi.

Sementara itu, Ketua Panitia Intan Simanjuntak mengatakan, dengan visi Yayasan Del yang menekankan pada bidang pendidikan, sosial dan budaya, Kompetisi Paduan Suara Anak ‘Senandung Untuk Bumi’ dari Yayasan Del menampilkan 31 kelompok vokal yang dibagi menjadi 2 kelompok kategori, yaitu kategori Children’s Choir dan kategori Folklore.

"Ada lagu wajib yang dinyanyikan di masing-masing kategori. Lagu berjudul Laut Indah Tanpa Sampah menjadi lagu wajib di kategori Children’s Choir khusus diciptakan untuk kompetisi ini. Serta ada lagu berjudul O Tano Batak sebagai lagu wajib yang harus dinyanyikan semua kelompok vokal yang ikut dalam kategori Folklore," terang Intan.

Setiap peserta, kata dia, sama-sama mempunyai waktu 4 bulan untuk mengikuti kompetisi ini. "Masing-masing peserta telah mempunyai waktu persiapan kurang lebih 4 bulan untuk mengikuti kompetisi ini," tambahnya.

Kompetisi Paduan Suara Anak ‘Senandung Untuk Bumi’ dari Yayasan Del yang menggandeng Aida Swenson sebagai Ketua Juri ini, diadakan untuk mendorong anak-anak agar bisa berkarya secara positif sekaligus menjadi salah satu upaya Yayasan Del mengajak anak-anak untuk mulai menghindari penggunaan kemasan plastik dalam keseharian mereka.

Lagu wajib khusus berjudul “Laut Indah Tanpa Sampah” diciptakan oleh Arnoldus Isaak Apituley, untuk kategori Children’s Choir menceritakan tentang keindahan lautan Indonesia yang memiliki potensi wisata yang luar biasa namun tak terjaga dengan baik karena adanya pencemaran lingkungan.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1156 seconds (0.1#10.140)