Karhutla 2019, 255.904 Hektare Lahan di Sumsel Hangus Terbakar

Senin, 04 November 2019 - 17:48 WIB
Karhutla 2019, 255.904 Hektare Lahan di Sumsel Hangus Terbakar
Karhutla 2019, 255.904 Hektare Lahan di Sumsel Hangus Terbakar. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel mencatat luas area yang terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sepanjang tahun 2019 mencapai 255.904 hektare (ha).

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BOBD Sumsel, Ansori mengatakan, dari jumlah luas lahan yang terbakar yang dicatat pihaknya, lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) paling banyak terbakar dengan luas total 135.622 ha.

"Itu terjadi sejal awal tahun 2019 hingga 20 Oktober 2019 dan data terakhir luas karhutla itu berhasil dikalkulasikan oleh tim gabungan pemadaman darat," ujar Ansori, Senin, (4/11/2019).

Luas lahan yang terbakar tersebut, kata Ansori, berdasarkan data luas karhutla yang dilihat dari Citra Satelit Sentinel, Landsat 8 OLI TIRS dan MODIS.

Rincian total dari 255.904 ha lahan yang terbakar dari wilayah Kabupaten OKI 135.622 ha, Musi Banyuasin 46.717 ha, dan Banyuasin 41.345 ha.

Kemudian Musi Rawas Utara (Muratara) 8.143 ha, Ogan Ilir 9.667 ha, Muaraenim 7.051 ha, Musi Rawas (Mura) 2.668 ha, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 3.070 ha, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 650 ha, dan Kota Palembang 358 ha.

"Luas lahan yang paling luas terbakar itu ada di OKI 135.622 ha dan yang paling sedikit ada di Lahat dengan luas lahan 50 ha," jelasnya.

Ansori menjelaskan, status tanggap darurat Karhutla tidak akan diperpanjang lantaran beberapa wilayah Sumsel sudah mulai masuk musim penghujan. Masa tanggap darurat akan berakhir pada 10 November 2019.

"Petugas yang ada di lapangan juga akan ditarik semua," jelasnya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0529 seconds (0.1#10.140)