Mandor Sawit Tewas Ditembak Penjaga Keamanan Usai Cekcok soal Gaji

Jum'at, 08 November 2019 - 20:56 WIB
Mandor Sawit Tewas Ditembak Penjaga Keamanan Usai Cekcok soal Gaji
Nasib malang dialami Bayu Santoso, seorang mandor perkebunan kelapa sawit di Desa Dawas Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin di Sumsel. Foto ilustrasi SINDOnews
A A A
SEKAYU - Nasib malang dialami Bayu Santoso, seorang mandor perkebunan kelapa sawit di Desa Dawas Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin di Sumsel. Santoso tewas ditembak Penjaga Keamanan (PK) kebun sawit yang sama. Santoso tewas dengan luka tembak dada kiri dan dada kanan tembus kebagian belakang setelah ditembak oleh pelaku bernama Ujang, sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis (7/11/2019) di areal camp perkebunan.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat pagi hari yakni sekitar pukul 08.00 WIB, dimana pelaku Ujang mendatangi subkon PT PPKS (Pusat Pembibitan Kelapa Sawit) dan bertemu dengan Ja'far untuk menanyakan gaji sebagai penjaga keamanan.

Ja'far mengatakan jika gaji pelaku sudah dikirim ke PT PPKS. Mendengar hal itu Ujang pun langsung mendatangi perusahaan yang disebutkan Ja'far. Namun PT PPKS menyebutkan jika mereka belum menerima uang untuk gaji Ujang.

"Sekitar pukul 18.00 WIB, Ujang mendatangi camp perkebunan Ja'far disana ia berjumpa dengan Bayu Susanto. Tidak lama berjumpa terjadilah perselisihan cekcok mulut sehingga terjadilah penembakan dengan menggunakan senpira jenis kecepek," ujar Kapolres Muba AKBP Yudi Surya Markus Pinem, melalui Kapolsek Keluang Iptu Sapta Eka Yanto, Jumat (8/11/2019).

Cekcok mulut tersebut, sambung Sapta terkait adanya dugaan pemotongan uang gaji pelaku yang dilakukan oleh korban. Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia dengan luka tembak.

Pihak kepolisian yang mendengar kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengejar pelaku yang melarikan diri usai menembak korban. "Saat ini pelaku masih dalam pengejaran, sudah bentuk tim bersama Reskrim Polres Muba," tandas dia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0385 seconds (0.1#10.140)