OKI Terus Membara, Terpantau 217 Titik Panas

Selasa, 12 November 2019 - 10:57 WIB
OKI Terus Membara, Terpantau 217 Titik Panas
OKI Terus Membara, Ada 217 Titik Panas. Foto Ilustrasi/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terjadi di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Ratusan titik panas atau hotspot terdeteksi satelit Lapan.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan, jika melihat jumlah hotspot yang terpantau oleh satelit, mayoritas hotspot tersebar di Ogan Komering Ilir (OKI).

"Sebaran hotspot untuk update hari ini ada 234 titik. Kabupaten OKI yang terbanyak yakni 217 titik, Banyuasin 15 titik dan sisanya Musi Banyuasin dan Muaraenim masing-masing satu titik," ujar Ansori saat dihubungi SINDOnews, Selasa (12/11/2019).

Jumlah hotspot itu, kata Ansori, semua memiliki tingkat kepercayaan atau level confidence di atas 80 persen. Artinya seluruh petugas lapangan harus waspada serta memantau lahan-lahan gambut.

"Untuk di Kabupaten OKI ini memang mayoritas lahan gambut. Inilah yang membuat kebakaran lahan di sana cukup sulit dipadamkan dan penanggulangan yang kita lakukan sudah sangat maksimal," jelasnya.

Dijelaskannya, luasnya lahan gambut disebut menjadi salah satu penyebab api sulit padam di OKI.

Termasuk minimnya sumber air untuk pemadaman Satgas Darat hingga Satgas Udara.

Lokasi air yang cukup jauh dari titik api membuat api cepat menjalar dan sulit padam.

Begitu pun dengan pendinginan lahan gambut yang sudah terbakar sejak musim kemarau 2019.

"Sumber air sudah terbatas, jauh dan ini mempersulit petugas di lapangan. Kami bisa atasi dengan Satgas Darat atau heli, tapi itu butuh waktu," katanya.

Kebakaran lahan sendiri, diakui Ansori, sempat meningkat di akhir pekan lalu. Akibatnya kabut asap pekat menyelimuti Kota Pempek dan sekitarnya.

"Sabtu dan Minggu kemarin memang asap masuk Palembang, ya itu akibat kebakaran lahan di OKI. Tetapi sudah cepat kita atasi dan sudah hilang hari ini," katanya.

Meskipun kabut asap hari ini tipis, Ansori mengaku pemadaman masih dilakukan secara maksimal.

Salah satunya dengan penambahan personel Satgas Darat dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan tim lain.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6163 seconds (0.1#10.140)