Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Empat Polisi Korban Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Naik Pangkat Setingkat
Empat anggota polisi yang menjadi korban bom bunuh diri di Polrestabes Medan akan diberikan penghargaan naik pangkat setingkat lebih tinggi. Foto/Istimewa
A
A
A
MEDAN - Empat anggota polisi korban bom bunuh diri di Polrestabes Medan diberikan penghargaan naik pangkat setingkat lebih tinggi.
Sebelumnya, Waka Polda Sumut telah menjenguk dan memberikan bantuan kepada keenam korban bom bunuh diri selama dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
"Anggota Polri yang menjadi korban akan diberi penghargaan, mungkin kenaikan pangkat luar biasa, bisa jadi nanti akan disekolahkan," kata Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto seusai HUT ke-74 Brimob di Mako Brimob Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Kamis 14 November 2019.
Dalam peristiwa tersebut tercatat ada enam korban yang mengalami luka-luka, yakni Kompol Sarfoni jabatan Kasubbag Bin Ops Polrestabes Medan, Kompol Abdul Mutolib Jabatan Kasi Propam Polrestabes Medan, Aipda Deni Hamdani Staf Propam Polrestabes Medan, dan Brigadir Juli Chandra Staf Propam Polrestabes Medan.
Sedangkan dua korban lainnya warga sipil yakni Ikhwan Muliadi (masyarakat yang sedang mengurus SKCK), dan Richard Purba (PHL Polrestabes Medan).
"Untuk pembiyaan para korban luka, pemerintah akan menanggung semua, termasuk ibu Ketua Umum Bhayangkara memberikan atensinya berupa tali asih kepada para korban," ungkap Mardiaz.
Sebelumnya, Waka Polda Sumut telah menjenguk dan memberikan bantuan kepada keenam korban bom bunuh diri selama dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
"Anggota Polri yang menjadi korban akan diberi penghargaan, mungkin kenaikan pangkat luar biasa, bisa jadi nanti akan disekolahkan," kata Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto seusai HUT ke-74 Brimob di Mako Brimob Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Kamis 14 November 2019.
Dalam peristiwa tersebut tercatat ada enam korban yang mengalami luka-luka, yakni Kompol Sarfoni jabatan Kasubbag Bin Ops Polrestabes Medan, Kompol Abdul Mutolib Jabatan Kasi Propam Polrestabes Medan, Aipda Deni Hamdani Staf Propam Polrestabes Medan, dan Brigadir Juli Chandra Staf Propam Polrestabes Medan.
Sedangkan dua korban lainnya warga sipil yakni Ikhwan Muliadi (masyarakat yang sedang mengurus SKCK), dan Richard Purba (PHL Polrestabes Medan).
"Untuk pembiyaan para korban luka, pemerintah akan menanggung semua, termasuk ibu Ketua Umum Bhayangkara memberikan atensinya berupa tali asih kepada para korban," ungkap Mardiaz.
(boy)
Explore More