Mendekati Akhir Tahun Progres Pengerjaan Jalan di Sumsel Baru 52%

Senin, 18 November 2019 - 18:25 WIB
Mendekati Akhir Tahun Progres Pengerjaan Jalan di Sumsel Baru 52%
Pemprov Sumatera Selatan mencatat baru merealisasikan 52 persen dari total pengerjaan jalan sebanyak 68 kegiatan pada tahun 2019 dengan alokasi anggaran mencapai Rp1,2 triliun. Foto SINDOnews/Dede F
A A A
PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat baru merealisasikan 52 persen dari total pengerjaan jalan sebanyak 68 kegiatan pada tahun 2019 dengan alokasi anggaran mencapai Rp1,2 triliun. Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Darma Budhy mengatakan, dengan alokasi dana tersebut dilakukan perbaikan jalan efektif sepanjang 273 kilometer. Sisa dari panjang jalan yang menjadi kewenangan ditangani dengan dana pemeliharaan rutin.

"Hingga Oktober kemarin progres keseluruhan sudah mencapai 52 persen. Dari 68 kegiatan itu, ada sepertiga kegiatan sudah melaksanakan PHO," ujar Darma Budhy, Senin (18/11/2019).

Sementara itu, kata Darma, sepertiga lagi mencapai rata-rata 70 persen, sisanya ada yang baru mencapai 50 persen ada pula yang baru 28 persen. "Tetapi ada satu atau dua kegiatan kemungkinan pengerjaan yang diputus kontrak," jelasnya.

Menurut Darma, pihaknya sudah berusaha memperpanjang waktu agar realisasi pengerjaan mencapai 100 persen, namun ia menilai rasanya cukup sulit lantaran hanya menyisakan satu bulan lagi hingga akhir 2019.

"Rata-rata kontrak untuk pengerjaan APBD induk berakhir pada Oktober dan November. Ada sebagian di Desember juga," katanya.

Darma juga mengungkapkan, masih terdapat sekitar Rp110 miliar yang masih dalam proses lelang dari APBD Perubahan.

"Dengan sisa waktu 30-50 hari kita kejar pengerjaannya dan optimis bisa selesai sebelum 31 Desember. Kondisi jalan sekarang Alhamdulillah bisa dikatakan fungsional," ujarnya.

Pihaknya juga telah melakukan tambal sulam pada lubang-lubang menganga yang ada dan selama ini kerap dikeluhkan masyarakat sebagai kubangan kerbau sudah ditutup.

"Contohnya pada Simpang Penyandingan hingga Martapura dan Muara Dua sudah aman dilalui dengan kecepatan rata-rata 40-50 km. Ada sebagian dengan pengerasan cor beton dengan penyesuaian tingkat kelandaian," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5443 seconds (0.1#10.140)