Bulog Sumsel Babel Maksimalkan Pengadaan Beras

Selasa, 26 November 2019 - 12:27 WIB
Bulog Sumsel Babel Maksimalkan Pengadaan Beras
Bulog Sumsel Babel Maksimalkan Pengadaan Beras. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) mencatat potensi pengadaan beras di wilayahnya masih cukup besar.

Potensi pengadaan beras tersebut didukung karena masih adanya beberapa daerah yang menghasilkan beras, seperti di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, Ogan Komering Ulu, dan Ogan Komering Ilir.

Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Ali Ahmad Najih Amsari mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus menyerap beras dari petani yang ada dibeberapa daerah di Sumsel.

"Daerah penghasil beras masih cukup banyak, kita optimalkan penyerapannya," ujarnya kepada SINDOnews, Selasa (26/11/2019).

Dijelaskan Ali, hingga saat ini penyerapan beras oleh Bulog Sumsel Babel tercatat sudah mencapai 49 ribu ton dari targetnya 70 ribu ton.

Meski masih cukup jauh, namun penyerapan masih akan terus dilakukan hingga akhir tahun diyakini dapat menutup target yang dibebankan.

"Insya Allah kami yakin target bisa tercapai. Masih ada satu bulan tersisa untuk menyerap beras petani," katanya

Ali mengatakan, pihaknya saat ini memang sedang fokus dalam membeli beras petani dengan harga diatas HPP. Hal itu dikarenakan, pihaknya membeli beras untuk kepentingan komersial.

"Kita lakukan pengadaan beras untuk premium, kita beli lebih tinggi dari HPP. Kita pun jual dengan harga beras premium. Dominasi beras ini masih didapatkan dari Banyuasin, OKU, OKUT dan OKI,” ujarnya.

Perum Divre Bulog Sumsel Babel juga memastikan stok beras untuk wilayahnya mencukupi hingga 10 bulan kedepan dengan stok saat ini yang mencapai 50 ribu ton beras.

"Kita terus lakukan operasi pasar, dan penyaluran BNPT. Sehingga stok yang ada dimanfaatkan untuk masyarakat. Bahkan beras untuk ASN di lingkungan Pemprov Sumsel juga terus digencarkan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Iwan Gunawan mengatakan, pemerintah memastikan stok kebutuhan pokok di Sumsel tersedia. Juga harga tidak melonjak naik apalagi saat momen-momen hari raya dan hari besar.

"Untuk stok beras sudah kita koordinasikan dan hasilnya aman. Stok tersedia, jadi masyarakat tidak usah kuatir termasuk juga soal harga. Dari pantauan tim kita di lapangan, harga beras di pasaran masih dibawah HET," tuturnya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9908 seconds (0.1#10.140)