Pertahankan Zero Konflik, Muba Rintis Desa Sadar Kerukunan

Kamis, 28 November 2019 - 15:51 WIB
Pertahankan Zero Konflik, Muba Rintis Desa Sadar Kerukunan
Pertahankan Zero Konflik, Muba Rintis Desa Sadar Kerukunan. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
SEKAYU - Kerukunan antarumat beragama dan etnis serta zero konflik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi acuan banyak daerah dan berbagai pihak.

Bahkan, saat ini Pemkab Muba sedang merintis untuk implementasi Desa Sadar Kerukunan yang akan dirintis di Desa Suka Damai Kecamatan Tungkal Jaya dan bertahap nantinya diterapkan di setiap pedesaan di Muba.

Kepala Desa Suka Damai, Romli mengungkapkan penduduk di Desa Suka Damai terdiri dari berbagai macam etnis dan masing-masing memeluk agama kepercayaan yang ada di Indonesia.

"Penduduk di Suka Damai ini lengkap dengan memeluk agama yang ada di Indonesia yakni Islam, Budha, Kristen, Protestan, dan Hindu. Alhamdulillah semuanya hidup damai dan rukun," ujarnya di sela audiensi bersama Bupati Muba dan FKUB Sumsel, Kamis (28/11/2019).

Dijelaskan Romli, masing-masing warga ketika ada kegiatan syukuran atau apapun kegiatan lainnya membacakan doa dari agama masing-masing.

"Jadi kondisinya riil memang berdampingan, kalau ada yang berduka setiap warga dengan kepercayaan masing-masing datang dan berdoa bersama-sama," terangnya.

Ia menambahkan, saat ini juga dengan difasilitasinya oleh Bupati Muba Dodi Reza semua rumah ibadah setiap agama ada di Desa Suka Damai. "Alhamdulillah semua rumah ibadah difasilitasi Pak Bupati," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menjelaskan, Desa Sadar Kerukunan di Desa Suka Damai ini nantinya akan diajukan untuk menjadi Desa Sadar Kerukunan percontohan di tingkat nasional.

"Motivasinya, agar di setiap daerah itu harus akur dan berdampingan, karena menciptakan suasana yang rukun dan damai adalah masa depan kita semua," ulasnya.

Lanjutnya, keberadaan Desa Sadar Kerukunan ini akan menjadi landasan bagaimana suatu daerah menjaga kerukunan umat beragama dan etnis hingga ke tingkat desa.

"Saya pribadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh warga Muba dan pihak terkait yang sangat komitmen dan konsisten menjaga kerukunan antar umat beragama dan etnis," ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua FKUB Sumsel, KH Mal An Abdullah mengatakan, pihaknya sangat mendukung rintisan Pemkab Muba bersama pihak terkait dalam menjalankan Desa Sadar Kerukunan yang akan dimulai di Desa Suka Damai Kecamatan Tungkal Jaya.

"Prinsipnya FKUB sangat mendukung adanya Desa Sadar Kerukunan ini, ini patut menjadi contoh dalam upaya menjaga kerukunan dan kedamaian antar umat beragama dan etnis," jelasnya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3024 seconds (0.1#10.140)