Jakabaring Sport City Ditarget Jadi Objek Wisata Terbesar di Indonesia

PALEMBANG - PT JSC akan menjadikan kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang sebagai sport tourism dan destinasi wisata unggulan. Bahkan, kompleks olahraga tersebut nantinya diklaim sebagai tempat objek wisata terbesar di Indonesia. Direktur Utama PT JSC , Meina Fatriani Paloh mengatakan, kawasan JSC tidak hanya difokuskan pada bidang olahraga saja. Pihaknya ke depan berencana menjadikan tempat tersebut sebagai objek wisata keluarga yang lengkap.

"Tidak hanya sebagai destinasi wisata olahraga, kawasan JSC ini bakal kita ke depankan dari sisi entertainmentnya, sehingga dapat juga di maksimalkan sebagai tempat pertunjukan seni bertaraf internasional," ujar Meina saat dibincangi SINDOnews, Minggu (20/07/2019).

Meina mengungkapkan, tahun ini pihaknya juga berencana bakal membangun dance waterfall atau air terjun menari dengan ketinggian memcapai 80 meter.

Selain masih banyaknya lahan yang belum tergarap seluas 350 hektar, kata Meina, membuat PT JSC akan membangun river zoo. Dimana para pengunjung dapat menikmati pemandangan binatang-binatang dari atas perahu.

"Tahun ini kita akan bangun air mancur menari. Ada pula river zoo yang siap memanjakan pengunjung melihat hewan dari atas perahu menyusuri kanal-kanal di JSC," ungkapnya.

Untuk mewujudkan kawasan JSC sebagai objek wisata unggulan, PT JSC juga akan menggandeng PT Anajico yang merupakan partner pembangunan Jatim Park.

Menurutnya, keberhasilan PT Anajico membangun Jatim Park bakal ditularkan untuk membangun objek wisata kelas wahid di kawasan JSC. Meina pun yakin, apabila nantinya semua konsep tersebut selesai maka kawasan JSC bakal menjadi destinasi wisata terbesar di Indonesia.

"Insya Allah JSC bisa jadi objek wisata keluarga terbesar di Indonesia. Apalagi kita juga menggandeng PT Anajico, tentu mereka akan tularkan keberhasilan membangun Jatim Park ke JSC," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, pembangunan wahana di kompleks JSC sangat baik dilakukan untuk menghindari banyaknya bangunan yang terbengkalai di Jakabaring usai perhelatan Asian Games 2018 lalu.

Dengan adanya wahana wisata di JSC, kata Deru, maka akan menambah pemasukan. Sebab, terhitung sejak awal 2019 minim sekali dana yang diberikan Pemerintah Pemprov Sumsel untuk PT JSC. "Makanya PT JSC melakukan pembenahan, setidaknya bisa ada pemasukan untuk biaya operasional," katanya.

Diakui Deru, PT Anajico telah terkenal sebagai perusahaan yang berhasil mengelola tempat wisata. Wisata modern pun bakal menjadi salah satu konsep untuk wahana di Jakabaring.

"Beberapa wahana rekreasi untuk masyarakat seperti air terjun menari dan pertunjungan digital laser juga rencananya akan dibangun. Dan JSC akan jadi wisata modern tanpa meninggalkan kearifan lokal," tandas Deru.