Seratus Petugas Ikut Program Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji

Senin, 09 Desember 2019 - 12:35 WIB
Seratus Petugas Ikut Program Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji
Seratus Petugas Ikut Program Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji. Foto/SINDOnews/Berli Zul
A A A
PALEMBANG - Keberadaan pembimbing manasik merupakan bagian penting penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Pembimbing profesional akan membantu jamaah siap menunai perjalanan ibadah ke Tanah Suci.

Kementerian Agama Sumsel bekerja sama dengan UIN Raden Fatah Palembang menggelar sertifikasi pembimbing manasik haji di Asrama Haji Palembang, 8-17 Desember 2019.

Kegiatan ini dibuka Kakanwil Kemenag Sumsel DR. HM. Alfajri Zabidi di Asrama Haji Palembang, Minggu (8/12) siang.

Hadir dalam acara pembukaan Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof M Sirozi, Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel H Abadil, serta para pejabat di lingkungan UIN Raden Fatah dan Kemenag Sumsel.

Kakanwil HM Alfajri Zabidi mengatakan, pemerintah wajib memberikan bimbingan kepada jamaah haji sebelum keberangkatan, selama di Arab Saudi dan sampai kepulangan ke Indonesia.

Untuk itu, dalam rangka melaksanakan bimbingan manasik secara profesional yang dilaksanakan pemerintah, masyarakat baik perseorangan maupun kelompok bimbingan, diperlukan sertifikasi bagi pembimbing manasik haji.

“Sertifikasi Pembimbing Manasik merupakan proses penilaian dan pengakuan pemerintah atas kemampuan dan keterampilan seseorang untuk melakukan bimbingan manasik haji secara profesional,” ujarnya, Senin (9/12).

Sertifikasi pembimbing manasik haji dimaksudkan membentuk pembimbing yang mampu mengaktualisasikan tujuan penyelenggaraan ibadah haji dengan meningkatkan pengetahuan dan praktik manasik serta kompetensi lainnya dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Plt Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Muhammad Ali menjelaskan, kegiatan ini diikuti 100 peserta utusan dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

“Tujuan dari kegiatan ini antara lain meningkatkan kualitas, kreativitas, dan integritas pembimbing manasik. Tugasnya mewujudkan jamaah haji mandiri dalam hal ibadah dan perjalanan,” katanya.

Sertifikasi ini menghadirkan Untuk narasumber dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI, Kanwil Kemenag Sumsel, UIN Raden Fatah Palembang, serta praktisi haji. Para peserta akan mengikuti sekitar 23 materi pelatihan dengan total 85 jam pelajaran.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3775 seconds (0.1#10.140)