Kadin Sumsel Dukung Realisasi Pembangunan Jembatan Sumsel-Bangka
A
A
A
PALEMBANG - Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Sumsel mendukung penuh rencana pembangunan jembatan penghubung antara Provinsi Sumsel dan Bangka Belitung (Babel).
Ketua Kadin Sumsel, Dodi Reza Alex mengatakan, pembangunan jembatan penghubung tersebut diyakini akan mendongkrak perekonomian di dua pulau.
"Kadin Sumsel sangat mendukung dan akan mendorong realisasi serta percepatan pembangunan jembatan penghubung dua pulau ini," ujar Dodi, Senin (9/12/2019).
Dijelaskan Dodi, jika pembangunan jembatan tersebut selesai diharapkan tingkat perekonomian di dua daerah yakni Sumsel-Babel dapat meningkat.
"Ini proyek infrastruktur yang sangat strategis dan dipastikan akan memberikan kontribusi positif," katanya.
Diketahui, rencana pembangunan jembatan sepanjang 13 kilometer Sumsel-Babel tersebut akan dimulai dari Desa Tanjung Tapah, Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Selanjutnya, jembatan akan tembus ke Bangka Tengah. Adapun untuk studi kelayakan akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.
Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), M Djakfar Shodiq mengatakan, proyek infrastruktur tersebut bakal berdampak signifikan terhadap ekonomi antara kedua lokasi, baik di OKI maupun di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Babel.
"Kita berharap agar rencana pembangunan jembatan ini segera terealisasi, sehingga dapat meningkatkan aktivitas perekonomian kedua provinsi," singkatnya.
Ketua Kadin Sumsel, Dodi Reza Alex mengatakan, pembangunan jembatan penghubung tersebut diyakini akan mendongkrak perekonomian di dua pulau.
"Kadin Sumsel sangat mendukung dan akan mendorong realisasi serta percepatan pembangunan jembatan penghubung dua pulau ini," ujar Dodi, Senin (9/12/2019).
Dijelaskan Dodi, jika pembangunan jembatan tersebut selesai diharapkan tingkat perekonomian di dua daerah yakni Sumsel-Babel dapat meningkat.
"Ini proyek infrastruktur yang sangat strategis dan dipastikan akan memberikan kontribusi positif," katanya.
Diketahui, rencana pembangunan jembatan sepanjang 13 kilometer Sumsel-Babel tersebut akan dimulai dari Desa Tanjung Tapah, Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Selanjutnya, jembatan akan tembus ke Bangka Tengah. Adapun untuk studi kelayakan akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.
Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), M Djakfar Shodiq mengatakan, proyek infrastruktur tersebut bakal berdampak signifikan terhadap ekonomi antara kedua lokasi, baik di OKI maupun di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Babel.
"Kita berharap agar rencana pembangunan jembatan ini segera terealisasi, sehingga dapat meningkatkan aktivitas perekonomian kedua provinsi," singkatnya.
(boy)