Erick Thohir Percayakan Royke Tumilaar Jadi Dirut Bank Mandiri
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, seperti diketahui RUPSLB masuk akan dilakukan hari ini.
Royke mengisi jabatan kosong yang ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo semenjak ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN.
"Pak Royke kan, sudah," ujar Erick usai pentas drama Prestasi Tanpa Korupsi di SMK 57, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).
Nama Royke akan diumumkan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri sore ini. Sebelumnya, Erick juga sudah menunjuk Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.
Terkait penunjukan mantan Menteri Keuangan itu, Erick Thohir menyakini bakal meningkatkan kinerja perseroan.
"Hari ini Bank Mandiri, Alhamdulillah Pak Chatib Basri yang mantan menteri keuangan bisa membantu bank Mandiri, supaya bisa juga bersaing di Asia Tenggara, tapi juga terus berkembang di Indonesia," jelasnya.
Dia pun menyebutkan akan banyak menambah komisaris dalam di perusahaan BUMN untuk meningkatkan kinerja perusahaan pelat merah.
"Kita sekarang harus merekrut orang yang bagus, untuk membantu mengawasi dan mengelola 142 BUMN," jelas Erick.
Royke mengisi jabatan kosong yang ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo semenjak ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN.
"Pak Royke kan, sudah," ujar Erick usai pentas drama Prestasi Tanpa Korupsi di SMK 57, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).
Nama Royke akan diumumkan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri sore ini. Sebelumnya, Erick juga sudah menunjuk Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.
Terkait penunjukan mantan Menteri Keuangan itu, Erick Thohir menyakini bakal meningkatkan kinerja perseroan.
"Hari ini Bank Mandiri, Alhamdulillah Pak Chatib Basri yang mantan menteri keuangan bisa membantu bank Mandiri, supaya bisa juga bersaing di Asia Tenggara, tapi juga terus berkembang di Indonesia," jelasnya.
Dia pun menyebutkan akan banyak menambah komisaris dalam di perusahaan BUMN untuk meningkatkan kinerja perusahaan pelat merah.
"Kita sekarang harus merekrut orang yang bagus, untuk membantu mengawasi dan mengelola 142 BUMN," jelas Erick.
(boy)