Kota di India Sediakan Mantel Khusus Sapi Saat Musim Dingin

NEW DELHI - Hukum terus diperketat di India untuk melindungi sapi yang dianggap suci dalam agama Hindu. Dalam langkah menuju kesejahteraan sapi, badan pemerintahan lokal Kota Ayodhya memutuskan untuk melindungi sapi dari musim dingin.

Melansir Sputnik, Ayodhya Municipal Corporation, sebuah badan pemerintahan lokal dari kota suci Uttar Pradesh, Ayodhya, telah memerintahkan untuk membuat mantel yang dibuat khusus untuk sapi agar tetap hangat selama bulan-bulan musim dingin.

Selain membuat mantel khusus, badan itu berencana untuk membuat perapian di tempat penampungan sapi untuk menyelamatkan mereka dari dingin yang ekstrem. Badan itu juga akan membuat pengaturan guna menyediakan tempat tidur jerami untuk sapi.

Skema khusus akan melibatkan penjahitan mantel goni dua lapis untuk sapi dan mantel setebal tiga lapis untuk anak sapi.

Mantel anak sapi akan memiliki lapisan kain lembut di bagian paling dalam. Sementara itu, Dewan Kota Ayodhya mengatakan, bahwa mantel untuk sapi dan lembu jantan akan memiliki desain yang berbeda.

Komisaris Dewan Kota Ayodhya, Niraj Shukla menuturkan, skema ini akan dilaksanakan dalam tiga hingga empat fase.

Sekitar 1.200 sapi, termasuk 700 ekor lembu jantan akan diberi mantel pada fase pertama. Pengiriman pertama dijadwalkan akan tiba pada akhir November dan masing-masing mantel akan dikenakan biaya sekitar USD 4.

Keputusan itu telah membangkitkan beberapa reaksi di media sosial. Sementara banyak yang geli dengan keputusan itu, yang lain mengkritiknya karena berfokus pada masalah yang tidak perlu.

Yang lain lagi mengklaim itu adalah praktik biasa bagi penduduk desa untuk menyediakan mantel goni untuk sapi agar tetap hangat selama musim dingin.

"Mantel sapi diperintahkan untuk dibuat di Ayodhya untuk melindungi sapi di tempat penampungan oleh pemerintah. Apakah mereka memesan mantel wol untuk para tunawisma? Adalah baik untuk merawat binatang. Jadi mengapa hanya sapi, mengapa bukan kerbau, domba dan kambing?" tanya Seema Bipin, seorang warga India di akun Twitternya.