Penerapan E-Retribusi Diyakini Ampuh Cegah Kebocoran Retribusi Pasar

PALEMBANG - Bank Sumsel Babel meluncurkan E-Retribusi, yakni pembayaran retribusi melalui BSB Cash di Pasar Cinde Palembang. Penerapan E-Retribusi diyakini ampuh cegah kebocoran pendapatan daerah.

"E-Retribusi ini merupakan sistem pembayaran retribusi pasar tradisional menggunakan BSB Cash dengan harapan penarikan retribusi yang diterima PD Pasar Palembang Jaya lebih transparan," ujar Dirut Bank Sumsel Babel (BSB) Achmad Syamsuddin di Pasar Cinde, Jumat (13/12/2019).

Ia mengatakan sebagian besar pedagang sudah menggunakan BSB Cash untuk membayar retribusi. Dia berharap pedagang bisa menggunakan BSB Cash secara bertahap.

"BSB cash ini sistemnya kartu, kedepan kita jajaki juga sistem digital mungkin menggunakan kode QR," katanya.

Dirut PD Pasar Palembang Jaya Abdul Rizal mengungkapkan, dengan adanya BSB Cash sebagai sarana penarikan retribusi akan mencegah terjadinya kebocoran PAD.

"Kita akan tau jika ada tunggakkan pedagang, cepat tanggap. Misal pasar mana yang belum bisa langsung kami cek. Setiap hari penarikan retribusi harian bulanan dan tahunan, yang harian itu Rp5 ribu per hari. Sementara tahunan dan bulanan tergantung dengan apa yang mereka jual," tutur Rizal.

Ia menilai Pasar KM 5 dan Pasar Lemabang siap untuk diterapkan E-Retribusi. "Secara umum kita sudah sosialiasikan kepada Kepala Pasar masing-masing, untuk sosialisasibke pedagang kita secara bertahap karena dibantu Bank Sumsel Babel," katanya.