Pencak Silat Sah sebagai Warisan Tak Benda Dunia UNESCO

Jum'at, 13 Desember 2019 - 18:07 WIB
Pencak Silat Sah sebagai Warisan Tak Benda Dunia UNESCO
Sidang ke-14 Komite Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Bogota, Kolombia, Kamis (12/12/2019). Foto/Kementerian Luar Negeri Indonesia
A A A
BOGOTA - Sidang ke-14 Komite Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Bogota, Kolombia, menetapkan Pencak Silat ke dalam UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity, Kamis (12/12/2019).

Komite Warisan Budaya Tak Benda UNESCO memandang pelestarian Tradisi Pencak Silat telah menunjukkan aspek yang mendorong penghormatan dan persaudaraan serta mendorong kohesi sosial, tidak hanya di satu wilayah, tetapi juga secara nasional bahkan di dunia internasional.

Penetapan Tradisi Pencak Silat dalam Warisan Budaya Tak Benda UNESCO merupakan bentuk pengakuan dunia internasional terhadap arti penting tradisi seni bela diri yang dimiliki nenek moyang bangsa Indonesia yang diturunkan dari generasi ke generasi dan yang masih berkembang sampai hari ini.

“Indonesia memiliki komitmen kuat untuk senantiasa menjaga kelestarian pencak silat, antara lain melalui pendidikan pencak silat yang tidak hanya fokus pada aspek olah raga dan seni bela diri, namun juga sebagai bagian dari seni dan budaya," kata Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang (OINB) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kama Pradipta, dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.com, Jumat (13/12/2019).

Dengan ditetapkan Pencak Silat sebagai UNESCO Intangible Cultural Heritage, maka Indonesia memiliki sepuluh warisan budaya tak benda yang masuk dalam daftar UNESCO, yakni Wayang, Batik, Pelatihan Batik, Angklung, Tari Saman, Noken, Tiga Genre Tradisi Tari Bali, Kapal Pinisi dan Pencak Silat.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5663 seconds (0.1#10.140)