Pria Tewas dengan Luka Tembak di Dada Terkapar di Jalan

Senin, 22 Juli 2019 - 18:59 WIB
Pria Tewas dengan Luka Tembak di Dada Terkapar di Jalan
Jenazah korban diduga ditembak sopir truk dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang, Senin (22/7/2019). Foto Ist
A A A
PALEMBANG - Seorang pria yang juga sebagai pedagang asongan tewas dengan luka tembak di dada di Simpang Lampu Merah Macan Lindungan, Palembang, Sumatera Selatan. Korban diketahui bernama M Ridwan (35) diduga ditembak sopir truk. Korban yang terkapar di aspal sempat mengundang perhatian warga yang melintas. Bahkan beredar videonya di media sosial.

"Sementara ini kita dapat laporan korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara kena luka tembak," ujar Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Winara di RS Bhayangkara, Senin (22/7/2019).

Kasat menyebutkan, pelakunya penembakan ini diduga adalah sopir mobil truk yang melintas di lokasi.

"Luka tembak dada sebelah kiri, tembus. Informasi pelakunya pengendara. Kami pun belum tahu apa ini ada motif pungli atau sebagainya karena katanya ini pedagang asongan di sana," katanya.

Sementara Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Masnoni mengatakan, sebelum adanya penembakan sempat terjadi keributan antara korban dan pelaku. Namun belum diketahui pasti apakah korban ini pelaku pungli.

"Keterangan saksi-saksi di lokasi sempat ada keributan antara korban dan pelaku. Belum tahu karena apa, karena saksi dari jauh lihatnya. Terkait apakah ini pelaku pungli atau tidak belum bisa kita pastikan," katanya.

Namun demikian, Masnoni mengakui di lokasi sering ada pungli dan pemalakan dengan berbagai modus. Hanya saja, ia menyebut tidak ada laporan resmi yang masuk ke Polsek Ilir Barat I.

"Pungli dan pemalakan memang sering terjadi di lokasi itu. Tetapi memang tak pernah ada laporan karena kebanyakan sopir ini dari luar daerah," timpalnya.

Untuk diketahui, di lokasi sudah sering dilakukan razia gabungan oleh Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polresta Palembang terkait pungli dan pemalakan. Hanya saja, tindakan pungli atau pemalakan terhadap sopir truk terus terjadi yang seolah tidak ada efek jeranya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0594 seconds (0.1#10.140)