Priyanka Chopra Kirim 50.000 Sepatu Anak-anak ke Amerika Tengah

Minggu, 22 Desember 2019 - 13:24 WIB
Priyanka Chopra Kirim 50.000 Sepatu Anak-anak ke Amerika Tengah
Priyanka Chopra bekerja sama dengan Crocs, merek alas kaki yang nyaman dan UNICEF menyumbangkan sekitar 50.000 pasang sepatu untuk anak-anak sekolah di negara Amerika Tengah. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Priyanka Chopra telah bekerja sama dengan merek alas kaki yang nyaman dan UNICEF untuk menyumbangkan sekitar 50.000 pasang sepatu kepada anak-anak sekolah di negara Amerika Tengah, tepatnya di Belize.

“Inisiatif ini sangat istimewa bagi saya. Apa yang dimulai sebagai percakapan dengan @Crocs dengan minat dan kepedulian bersama untuk anak-anak di dunia, telah berkembang menjadi hubungan luar biasa dengan @UNICEF, sebuah organisasi yang sangat dekat dengan hati saya,” tulis Priyanka di Twitter.

“Kami telah bermitra dengan @crocs untuk menyumbangkan 50.000 pasang Crocs Classic Clogs kepada anak-anak sekolah yang layak di Belize dan memberi mereka kebutuhan dasar seperti sepatu, yang akan berperan dalam membawa anak-anak ini ke sekolah,” tambah artis berusia 37 tahun ini.

Misi 'Crocs' adalah untuk membantu semua orang di dunia merasa nyaman dengan sepatu mereka sendiri dan Belize hanyalah permulaan.

“Kami berharap dapat mengambil inisiatif luar biasa ini kepada anak-anak di negara-negara di seluruh dunia. @ UNICEFUSA # partner'' tulisnya.

Priyanka telah menjadi Duta Besar Global untuk UNICEF selama lebih dari satu dekade dan dia mengakui tahun lalu posisinya itu membuat dia lebih menghargai hidup.

“Satu hal yang telah berubah dalam diri saya adalah, saya tidak mengambil hak istimewa saya begitu saja. Saya tidak mengambil kenyataan bahwa saya tinggal di rumah yang nyaman, saya memiliki kemampuan untuk mendapatkan pendidikan, saya memiliki pekerjaan yang ingin saya miliki, saya menjalani kehidupan yang saya pilih untuk hidup,” terang bintang 'Quantico' ini.

Priyanka yang sukses dengan film 'Baywatch' ini mengatakan kunjungan yang dia lakukan ke Negara Amerika Tengah sambil beramal ini menjadi hal yang paling ‘istimewa’ karena dia dapat bertemu dengan orang-orang yang luar biasa.

“Kunjungan lapangan adalah yang paling istimewa karena Anda bertemu anak-anak dan penyintas yang luar biasa. Itu telah menjadi salah satu momen kegembiraan saya, bisa membantu mengadvokasi hak-hak anak dan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Itu sangat menyentuh saya karena bisa pergi ke tempat-tempat di mana anak-anak ini tidak memiliki suara atau tidak ada yang mendengarkan mereka, dan benar-benar menjelaskan hal itu,” tutur dia.

“Itu membuat Anda merasa sangat kecil sebagai pribadi. Dan itu membuat Anda merasa bahwa hidup yang kita jalani begitu egois. Kami menerima begitu banyak begitu saja. Ini benar-benar cara untuk kembali ke kenyataan dan melihat dunia apa adanya,” sambungnya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9344 seconds (0.1#10.140)