2019, Ini Daftar Atlet yang Pensiun Dini

Rabu, 25 Desember 2019 - 12:16 WIB
2019, Ini Daftar Atlet yang Pensiun Dini
Keputusan pensiun menjadi akhir dari cerita atlet untuk membanggakan keluarga, tim, dan negara. Tahun ini ada banyak atlet yang memutuskan untuk mengakhiri kariernya. Foto/Kolase
A A A
JAKARTA - Pensiun menjadi kata yang paling menakutkan buat sejumlah atlet. Karena setelah mereka memberikan prestasi buat tim dan negara, pada akhirnya ketika tubuh sudah tak lagi mampu bersaing maka sulit untuk diperlambat.

Keputusan pensiun menjadi akhir dari cerita atlet untuk membanggakan keluarga, tim, dan negara. Tahun ini ada banyak atlet yang memutuskan untuk mengakhiri kariernya.

SINDOnews mencoba merangkum siapa saja atlet yang memutuskan pensiun pada tahun 2019. Ini berdasarkan prestasi yang pernah ditorehkan dan bagaimana perhatian penggemar terhadap idolanya saat memutuskan pensiun.

Berikut 5 Atlet Pensiun 2019 yang Dapat Perhatian Penggemar:

1. Lindsey Vonn
Pemain ski terbaik sepanjang masa memutuskan untuk menggantungkan papan ski pada Februari 2019 setelah merebut medali perunggu pada ajang Alpine Ski World Championship 2019.

Sepanjang kariernya, Vonn dikenal sebagai atlet ski wanita tersukses sepanjang masa. Wanita cantik berambut pirang itu diketahui memegang rekor 20 gelar juara di kejuaraan dunia. Selain itu, medali perunggunya di Olimpiade Musim Dingin 2018 menjadikannya peraih medali wanita tertua di ajang Olimpiade Musim Dingin, cabang olahraga ski.

2. Fernando Torres
Selama 18 berkarier di dunia sepak bola, dia telah membela empat klub papan atas Eropa sebelum bergabung dengan klub Jepang. Keempat klub tersebut yakni Atletico Madrid, Liverpool, Chelsea, dan AC Milan.

Salah satu kesuksesan yang bakal dikenang Torres adalah ketika ia meraih trofi Liga Champions (2011/2012), Liga Europa (2012/2013), dan Piala FA (2011/2012) bersama Chelsea. Di Madrid, dia berhasil memberikan kontribusi besar dengan mengantarkan Atletico Madrid juara Liga Europa 2017/2018.

Torres menganggap penghargaan yang ia peroleh dari dunia sepak bola sebagai "trofi terbesar" yang dimenangkannya selama 18 tahun berkarier sebagai pesepak bola profesional.

"Setelah menyaksikan reaksi dunia sepak bola, saya merasa sangat bangga dengan semua yang dapat saya raih selama karier saya. Terkadang pemain sepak bola hanya fokus pada trofi. Saya melakukannya di masa lalu. Saya ingin memenangkan trofi sebanyak mungkin dan sekarang akhir dari perjalanan karier saya telah datang. Saya menoleh ke belakang dan hal terbaik yang saya raih adalah rasa hormat semua orang."

3. Tony Parker
Setelah 18 musim di NBA, Tony Parker sampai di ujung perjalanan kariernya. Pria berusia 37 tahun itu memutuskan pensiun setelah NBA musim 2018/2019 berakhir.

Pertandingan melawan Miami Heat pada musim reguler 2018/19, 17 Maret lalu, menjadi laga terakhir Parker menginjakkan kakinya di lapangan pertandingan. Di musim terakhirnya itu, Parker tercatat menjadi bagian dari Charlotte Hornets.

"Saya akan pensiun. Saya memutuskan untuk tidak bermain bermain basket lagi," kata Parker.

Karier Parker di dunia basket terbilang cemerlang. Ia mulai dikenal ketika tampil bersama San Antonio Spurs. Selama 17 tahun membela Spurs, dia berhasil membawa tim tersebut keluar sebagai juara empat kali, yakni 2003, 2005, 2007, 2014.

Tidak hanya gemilang bersama tim saja. Parker juga punya rapor bagus selama tampil bersama tim nasional Prancis. Dia berhasil meraih medali emas pada 2013, perak (2011), dan perunggu (2005 dan 2015) di Eurobasket.

4. Javier Fernandez
Mungkin tak banyak orang mengenal sosok Javier Fernandez. Tapi buat penggemar cabang olahraga skating, namanya cukup populer. Dia adalah salah satu atlet Spanyol paling sukses dalam sejarah.

Fernandez menjadi pelopor olahraga skating ke seluruh penjuru dunia berkat prestasinya yang luar biasa. Sudah banyak prestasi yang hadir selama dia menjadi atlet. Mulai dari medali emas di Kejuaraan Spanyol (2009, 2011-2016), perunggu (2018) di Olimpiade Pyeongchangn hingga tujuh kali juara Eropa secara beruntun (2013-2019). Tujuh medali emas.

5. Jorge Lorenzo
Pada bagian terakhir terdapat nama Jorge Lorenzo. Bagi dunia balap motor atau MotoGP, Lorenzo tentunya sangat familiar di telinga penikmat balap.

Pembalap yang telah menorehkan lima gelar juara dunia di kelas 250cc dan MotoGP itu memutuskan pensiun saat konferensi pers jelang putaran terakhir di GP Valencia, 14 November 2019. Wartawan yang hadir pasti terkejut dengan keputusan yang dipilih X-Fuera. Sebab, sebelumnya tidak ada tanda-tanda bahwa Lorenzo bakal mengakhiri kariernya secepat ini.

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengaku akan membicarakan mengenai pensiun Lorenzo dengan FIM untuk membawa pembalap asal Spanyol itu masuk dalam daftar legenda MotoGP.

"Setelah saya mendengar keputusan Jorge, kami berbicara dengan FIM dan saya senang mengatakan bahwa Jorge akan menjadi Legenda MotoGP selama Grand Prix Spanyol berikutnya di Jerez."
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8245 seconds (0.1#10.140)