Gubernur Sumsel Minta Harimau Ditangkap Bukan Dibunuh

Rabu, 01 Januari 2020 - 09:55 WIB
Gubernur Sumsel Minta Harimau Ditangkap Bukan Dibunuh
Bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto, Gubernur Sumsel Herman Deru berbincang dan memeluk anak korban diterkam harimau. Foto/Ist
A A A
MUARA ENIM - Gubernur Sumsel Herman Deru meminta harimau yang meresahkan dan menimbulkan korban segera ditangkap dalam keadaan hidup dan ditempatkan di kebun binatang atau Taman Safari.

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi keluarga almarhum Sulistiawati binti Purwanto (30), salah satu korban tewas dimangsa harimau, di Desa Padang Bindu, Muara Enim.

"Kita sedang menantikan tim dari Kementerian LHK yang didatangkan dari Jambi dan sedang dalam perjalanan ke Muara Enim. Saya minta tim KLHK dan BKSDA menangkap harimau-harimau yang meresahkan warga. Ditangkap saja secara khusus mungkin dengan tembakan bius atau sejenisnya dan dibawa ke kebun binatang atau Taman Safari. Agar mereka tetap dapat terpelihara dengan baik," ujarnya.

Dalam kunjungannya, gubernur bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto serta PLT Bupati Muara Enim Juarsah.

Di rumah duka, gubernur dan rombongan bertemu dengan orang tua dan anak semata wayang korban, yang masih berusia delapan tahun.

"Sudah saya teruskan ke Menteri agar macan itu ditangkap saja supaya dapat dipelihara tempat lain. Soal apakah harimau ini sama dengan yang sebelumnya kita belum tahu," katanya.

Menurutnya upaya penangkapan itu tak lepas dari keberadaan harimau sebagai hewan yang sangat dilindungi.

Untuk itu sembari menunggu Kementerian melakukan upaya, masyarakat juga dimintanya untul tetap waspada saat beraktivitas.

"Yang tidak kalah penting tentu saja masyarakat harus tetap bersahabat dengan alam. Karena kejadian ini mungkin saja terjadi karena habitatnya terganggu atau rantai makanannya putus," katanya.

Diketahui, dalam satu setengah bulan terakhir terjadi sejumlah serangan harimau di Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat dan Muara Enim mengakibatkan empat korban tewas.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7360 seconds (0.1#10.140)