BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Minggu, 05 Januari 2020 - 12:43 WIB
BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo menyatakan, berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan.

"Berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia," ujarnya pada wartawan, Minggu (5/1/2020).

Menurut dia, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS (sekitar Australia) dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin menjadi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator.

Sementara itu, berdasarkan model prediksi, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan kedepan, kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia.

"Berdasarkan kondisi tersebut, tambahnya, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi Cuaca Ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah," tututnya.

Sementara itu, potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga mencapai lebih dari 2.5 meter dapat terjadi di beberapa wilayah perairan sebagai berikut untuk sepekan ke depan.

Di antaranya, Laut Natuna Utara, Laut Jawa Bagian Timur, Perairan Utara Kep Anambas – Kep Natuna, Perairan Selatan Jawa Barat Hingga Sumba.

Masyarakat, diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

“Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada," katanya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8201 seconds (0.1#10.140)