Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pengasuh Pondok Pesantren di OKUT Nyaris Tewas Usai Digorok Santri
loading...
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A
A
A
OKUT - Imam Mustorudin (55), ditemukan bersimbah darah dengan leher tergorok di Masjid Darul Muttaqin, saat sedang melaksanakan salat Tahajud, sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (18/5/2020).
Korban adalah pengasuh pondok pesantren Darul Mahmud Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, SH, SIK melalui Kasat Reskrim AKP M Ikang Ade Putra membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Buay Madang, pelaku adalah Harun (24) dan saat ini sudah diamankan di Mapolsek Buay Madang beserta barang bukti sebilah pisau dapur yang digunakannya. (Baca juga: Suami Ditikam Gara-Gara Istri Sering Muntah Saat Melihat Pelaku)
“Pelaku menggorok leher korban dengan sebilah pisau, dan untungnya korban masih dapat selamat dan saat ini sudah dirawat di RSUD Martapura,” kata Ikang.
Berdasarkan keterangan tersangka, aksi sadis itu dilakukan karena sakit hati ditegur korban untuk rajin beribadah.
Beruntung, korban selamat dari maut meski di bagian leher luka sayatan cukup dalam akibat gorokan pelaku. Korban langsung dilarikan para santri ke RSUD Martapura untuk dilakukan pertolongan medis.
Korban adalah pengasuh pondok pesantren Darul Mahmud Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, SH, SIK melalui Kasat Reskrim AKP M Ikang Ade Putra membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Buay Madang, pelaku adalah Harun (24) dan saat ini sudah diamankan di Mapolsek Buay Madang beserta barang bukti sebilah pisau dapur yang digunakannya. (Baca juga: Suami Ditikam Gara-Gara Istri Sering Muntah Saat Melihat Pelaku)
“Pelaku menggorok leher korban dengan sebilah pisau, dan untungnya korban masih dapat selamat dan saat ini sudah dirawat di RSUD Martapura,” kata Ikang.
Berdasarkan keterangan tersangka, aksi sadis itu dilakukan karena sakit hati ditegur korban untuk rajin beribadah.
Beruntung, korban selamat dari maut meski di bagian leher luka sayatan cukup dalam akibat gorokan pelaku. Korban langsung dilarikan para santri ke RSUD Martapura untuk dilakukan pertolongan medis.
(boy)
Explore More