Heboh di Medsos, Dua Pasien Positif COVID-19 di OI Keluar RS

Rabu, 20 Mei 2020 - 11:58 WIB
loading...
Heboh di Medsos, Dua Pasien Positif COVID-19 di OI Keluar RS
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
OGAN ILIR - Dua pasien positif COVID-19 di Kabupaten Ogan Ilir (OI) keluar dari rumah sakit. Perbuatan dua pasien ini terekam kamera warga yang sedang melintas.

video tersebut beredar dan viral di media sosial (medsos) dan membuat masyarakat Ogan Ilir heboh. Diketahui kedua pasien tersebut nampak seperti warga biasa yang tengah bersantai di kawasan komplek KPT Tanjung Senai.

"Nah pasien COVID kabur 2 ikok (orang). Keluar dio," tutur perkataan orang yang merekam video itu dari dalam mobil.

Direktur RSUD Ogan Ilir dr. Roretta Arta Guna Riama membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, pasien itu sempat keluar dari RSUD Ogan Ilir, pada Senin (18/5/2020).

"Mereka pasien secara fisik sehat, tapi positif (terkonfirmasi COVID-19). Kalau orang sehat fisik seperti itu memang tidak mau diperlakukan seperti orang sakit, tapi kita yang dibikin sibuk," ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya saat itu juga segera menggiring keduanya kembali ke RSUD Ogan Ilir untuk diisolasi. "Memang tidak ada ruangan yang berkunci, rasanya kita tidak manusiawi. Tapi kami arahkan lagi mereka," jelasnya. (Baca juga: Update Corona di Sumsel, Jumlah Pasien Positif 597 Orang dan 2 Zona Merah Baru)

Ia menuturkan, pasien tersebut berasal dari Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir. Supaya tidak terjadi lagi hal yang tak diinginkan, pihaknya mengusulkan untuk menambah satu posko gugus tugas COVID-19 di Ogan Ilir. "Rencananya akan kita dirikan di halaman RSUD Ogan Ilir," ungkapnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Ogan Ilir Wahyudi Wibowo membenarkan kedua pasien dalam video itu positif COVID-19 yang dirawat di RSUD OI.

"Saat ini memang masih ada tiga pasien yang dirawat di RSUD OI, dan salah satunya yang sempat berkeliaran alias keluar dari RSUD di KPT Tanjung Senai, seperti di video itu. Pasien ini merupakan OTG (orang tanpa gejala), hasil tracking dan dilanjutkan dengan tes swab dia terkonfirmasi positif dan harus dirawat di RSUD," paparnya.

Untuk mengantisipasi agar kejadian tidak terulang, pihak RSUD sudah mengantisipasi dengan peningkatan penjagaan dan keamanan. “Kita sudah meminta batuan personil dari Timgus COVID-19 Kabupaten OI,” ungkapnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2457 seconds (0.1#10.140)