Pembentukan Pansus Jiwasraya, Stafsus Menteri BUMN: Bisa Membuat Investor Menarik Diri

Selasa, 14 Januari 2020 - 11:53 WIB
Pembentukan Pansus Jiwasraya, Stafsus Menteri BUMN:  Bisa Membuat Investor Menarik Diri
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan belum berencana melakukan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya. Sementara itu, Komisi VI DPR terus mengajukan pembentukan Pansus Jiwasraya.

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade mengajukan pembentukan Pansus Jiwasraya, dimana pembentukan Pansus ini mendapat dukungan dari Partai Gerindra, NasDem, Demokrat, Golkar dan PKS.

Menanggapi hal ini, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan pembentukan Pansus bisa membuat investor menahan diri, bahkan bisa menarik diri untuk membeli anak usaha Jiwasraya, yaitu Jiwasraya Putra. Padahal transaksi tersebut penting untuk mendukung pengembalian dana nasabah.

"Kami lagi cari investor. Kalau ada keyakinan investor masuk, kalau ada Pansus silakan. Tapi kalau ternyata investor menunda masuk sampai selesainya proses politik siapa yang dirugikan? Nasabah," kata Arya Sinulingga ketika ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (14/1/2020)

Dia pun melanjutkan agar semua pihak memberi kesempatan kepada Kementerian BUMN dan manajemen baru Jiwasraya bekerja untuk mengupayakan pengembalian dana nasabah. Arya menerangkan bahwa Menteri Erick sepakat agar bisa mengembalikan dana nasabah. Kementerian BUMN menegaskan akan mencarikan solusi untuk nasabah Jiwasraya yang mengalami kerugian

"Kami sepakat yang utama bagaimana mengembalikan dana nasabah. Apakah dengan Pansus, investor masuk. Kita khawatir dia nunggu dulu proses politik baru investor masuk, kan yang terhambat nasabah juga," jelasnya.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0356 seconds (0.1#10.140)