Pemprov Sumsel: 2019, Belasan Desa di Sumsel Belum Terima Dana Desa

Selasa, 14 Januari 2020 - 14:51 WIB
Pemprov Sumsel: 2019, Belasan Desa di Sumsel Belum Terima Dana Desa
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumsel mengungkapkan belasan desa di Provinsi Sumsel belum terima dana desa. Foto SINDOnews/Dede Febriansyah
A A A
PALEMBANG - Sebanyak 13 desa di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun 2019 tidak menerima dana desa. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumsel, Yusnin.

Yusnin mengatakan, dari total 2853 desa yang mendapatkan bantuan dana desa anggaran tahun 2019 lalu, terdapat beberapa desa yang tidak menerima dana desa. "Ada 13 desa yang tidak menerima dana desa anggaran tahun 2019 lalu," ujarnya, Selasa (14/01/2020).

Menurutnya, belasan desa yang tidak menerima dana desa anggaran tahun 2019 yang lalu dikarenakan belum menyelesaikan masalah administrasi. "Ke-13 desa yang tidak menerima dana desa ini tersebar di 5 kabupaten yaitu Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, OKU Selatan dan Empat Lawang," bebernya.

Diakui Yusnin, kejadian seperti ini sudah sering terjadi setiap tahunya. Hanya saja, lanjut Kepala Dinas, untuk tahun 2019 jumlahnya jauh lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya tidak sampai 10 desa yang terlambat, selain masalah adminitrasi biasanya keterlambatan ini di sebabkan oleh pergantian Kepala Desa ataupun terlambat dalam pengajuan. Saya harap kedepan untuk seluruh desa di Sumsel agar tidak lagi yang terlambat dalam hal pengajuan dan adminitrasi agar dana desanya bisa dikirim," jelasnya

Yusnin juga menjelaskan, ke-13 Desa ini akan tetap mendapatka Dana Desa Tahun Anggaran 2019 tapi dengan status Silva (Dana Tetap), sedangkan pengirimannya digabungkan dengan pencairan Dana Desa tahun 2020.

"Ini jadinya Silva dan nanti digabungkan untuk tahun 2020. Keterlambatan ini tidak mengganggu TA 2020 karena uang sudah ada di kas daerah tinggal menunggu penyelesaian administrasinya saja," tandasnya.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8083 seconds (0.1#10.140)