Amerika Tawarkan Australia Gelar Patroli Gabungan di Selat Hormutz

Minggu, 04 Agustus 2019 - 19:58 WIB
Amerika Tawarkan Australia Gelar Patroli Gabungan di Selat Hormutz
Amerika Serikat (AS) dilaporkan turut mengajak Australia untuk terlibat dalam koalisi militer di Teluk Persia untuk melawan apa yang disebutnya ancaman Iran. Foto/Ist
A A A
SYDNEY - Amerika Serikat (AS) dikabarkan mengajak Australia terlibat dalam koalisi militer di Teluk Persia untuk melawan apa yang disebutnya ancaman Iran.

Koalisi ini direncakan akan melakukan patroli bersama di kawasan Selat Hormutz.

Menteri Pertahanan AS, Mark Esper saat melakukan kunjungan ke Australia mengatakan bahwa ia telah mendapat tanggapan yang baik dari sekutu, termasuk Australia dan beberapa pengumuman dapat diharapkan segera.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (4/8), mengatakan bahwa banyak percakapan sedang berlangsung terkait hal ini.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Australia, Linda Reynolds mengatakan tawaran yang diajukan AS ini adalah tawaran yang sangat serius.

Linda menyebut akan ada pembicaraan di dalam negeri mengenai tawaran ini.

"Permintaan yang telah dibuat AS adalah permintaan yang sangat serius, dan sangat kompleks. Itu sebabnya kami saat ini memberikan permintaan ini dengan sangat serius. Tidak ada keputusan yang dibuat," ucapnya.

Dia menambahkan pihaknya akan memutuskan berdasarkan apa yang ada dalam kepentingan kedaulatan terbaik Australia.

Disebut "Operasi Sentinel," rencana itu dipicu pada Juni, di tengah kekhawatiran administrasi Donald Trump bahwa Iran berada di balik serangkaian serangan terhadap kapal komersial di kawasan Teluk.

Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Marinir Joseph Dunford, mengatakan Pentagon telah mengembangkan rencana khusus, dan peran utama militer AS adalah untuk memberikan kesadaran domain maritim, informasi intelijen dan pengawasan, kepada kapal-kapal mitra koalisi yang akan melakukan patroli di Selat Hormuz, yang memisahkan Teluk Arab dari Teluk Oman, serta Bab el Mandeb, selat antara Yaman di Semenanjung Arab dan Djibouti dan Eritrea.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7637 seconds (0.1#10.140)