RDP dengan Pemerintah, DPR Pertanyakan Progres Evakuasi WNI di Wuhan

Kamis, 30 Januari 2020 - 15:10 WIB
RDP dengan Pemerintah,  DPR Pertanyakan Progres Evakuasi WNI di Wuhan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) bersama perwakilan pemerintah saat Raker dan RDP dengan Komisi I DPR, Kamis (30/1/2020). Foto/SINDOnews/Kiswondari
A A A
JAKARTA - Dalam rapat kerja (Raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panglima TNI, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Komisi I DPR mempertanyakan soal progres upaya evakuasi WNI di Wuhan, China

"Terkait evakuasi WNI di Wuhan, bagaimana progresnya. Kami mendengar Jepang sudah lakukan kemarin, Pak, Amerika juga sudah. Kami ingin mendengar sedikit soal evakuasi dan apa yang akan dilakukan di sana," kata Anggota Komisi I DPR Christina Aryani di Ruang Rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Politikus Partai Golkar ini juga menanyakan soal pengiriman kebutuhan logistik bagi WNI di Wuhan. "Juga soal kebutuhan logistik baik masker maupun makanan," imbuhnya. Senada, Wakil Ketua Komisi I DPR Teuku Riefky Harsya mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan pemerintah terkait upaya evakuasi WNI.

Pihaknya juga sudah mendapatkan beberapa informasi dari Kemlu terkait dengan rencana evakuasi 243 WNI yang 12 di antaranya merupakan mahasiswa Aceh, yang melibatkan pesawat-pesawat dari TNI AU. "Tentu kami ingin mendengar perkembangannya seperti apa," tanya Riefky di kesempatan sama.

Kemudian, Riefky melanjutkan, pihaknya juga memahami bahwa psikis dari WNI yang terisolasi di sana penting untuk diperhatikan. Asupan makanan, penggunaan disinfektan, serta kondisi psikis WNI perlu dijaga.

Untuk itu, Sekretaris Fraksi Demokrat DPR ini berharap bahwa pemerintah terus memberikan dukungan dan rasa kepedulian kelada 243 WNI di sana. Dia memahami bahwa upaya evakuasi ini tidak mudah karena harus melalui sejumlah tahapan, tetapi jangan sampai mereka terinfeksi.

"Tetapi kami ingin tahu perkembangan terakhir karena kami dengar sudah ada persiapan-persiapan. Tadi juga disampaikan Bu Christina bahwa beberapa negara sudah ada progres ke sana. Gimana dari pemerintah Indonesia."
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3015 seconds (0.1#10.140)