PSBB Palembang Jilid II: Bertambah 17, Total 614 Kasus Positif COVID-19 di Palembang

Jum'at, 05 Juni 2020 - 12:00 WIB
loading...
PSBB Palembang Jilid II: Bertambah 17, Total 614 Kasus Positif COVID-19 di Palembang
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
PALEMBANG - Kasus terkofirmasi positif COVID-19 di Kota Palembang terus bertambah hingga melampaui angka 600 kasus atau tepatnya 614 orang, Jumat pagi (5/6/2020). Angka ini bertambah 17 kasus baru dari hari sebelumnya 597 kasus.

Begitu juga dengan pasien sembuh juga bertambah sepuluh sehingga menjadi 124 orang. Kasus meninggal dunia juga terjadi penambahan satu kasus sehingga menjadi 22.

Untuk menekan penularan Corona, Pemkot Palembang memutuskan memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 16 Juni 2020. Dengan demikian, sekolah yang rencananya dibuka pada 15 Juni dipastikan batal.

Namun, dalam PSBB jilid kedua ini terdapat sedikit pelonggaran yakni jam kerja diperpanjang dari lima menjadi tujuh jam.

Lalu masjid – masjid sudah diperbolehkan menggelar Salat Jumat, tentu dengan penerapan protokol ketat dan berkoordinasi dengan gugus tugas. (Baca juga: Rumah Ibadah di Palembang Diminta Perketat Penerapan Protokol Kesehatan)

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palembang Deni Priansyah mengatakan, pada dasarnya pemerintah tidak pernah menutup masjid untuk ibadah shalat berjamaah, selama ini pemerintah hanya menekankan imbauan mengganti shalat jumat berjamaah di masjid dengan Salat Zuhur di rumah.

"Untuk salat lima waktu tetap berjalan seperti biasa tapi dengan protokol kesehatan COVID-19. Nah, mulai hari ini dan seterusnya untuk pelaksanaan Salat Jumat sudah bisa berjamaah lagi di masjid," ujarnya.

Namun, Salat Jumat dapat dilaksanakan untuk kelurahan bukan zona merah atau tidak ada kasus positif COVID-19 di sekitar masjid, jika terdapat kasus maka digantikan Salat Zuhur di rumah.

Ia meminta pengurus masjid berkoordinasi dengan camat dan lurah wilayah masing-masing terkait rekomendasi pelaksanaan Salat Jumat, sebab Kota Palembang masih berstatus zona merah COVID-19 alias belum aman sepenuhnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)