Rupiah Diprediksi Menguat Seiring Kekhawatiran Corona Berkurang

Kamis, 13 Februari 2020 - 10:09 WIB
Rupiah Diprediksi Menguat Seiring Kekhawatiran Corona Berkurang
Rupiah pada Kamis ini diprediksi melanjutkan penguatan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Kamis ini diprediksi melanjutkan penguatan, untuk mencetak kenaikan tiga hari beruntun. Rabu kemarin, rupiah di pasar spot Bloomberg naik tipis 1 poin ke level Rp13.674 per USD.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan penguatan rupiah didorong oleh berkurangnya kekhawatiran pasar terhadap wabah virus corona seiring laporan jumlah orang baru yang terinfeksi menurun.

"Hal ini akan mendorong aset berisiko untuk menguat kembali. Dan ini bisa mendukung penguatan terhadap rupiah di hari ini," ujar Ariston di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Namun demikian pasar masih tetap mewaspadai setiap perkembangan yang terjadi. Apalagi jumlah kematian terus bertambah dan penyebaran di luar China juga bertambah, seperti di Singapura dan lainnya. Ariston memprediksi potensi nilai tukar rupiah pada Kamis ini berada di level Rp13.640-Rp13.700 per USD.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2703 seconds (0.1#10.140)