Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sukses Kalahkan Inter, Gattuso Beberkan Kunci Kemenangan Napoli
Pelatih Napoli Gennaro Gattuso semringah menyaksikan timnya menghapus kutukan melawan Inter Milan di ajang Coppa Italia/Foto/Reuters
A
A
A
MILAN - Pelatih Napoli Gennaro Gattuso semringah menyaksikan timnya menghapus kutukan melawan Inter Milan. Napoli menang 1-0 pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2019/2020 di Giuseppe Meazza, Rabu (12/2/2020/) malam waktu lokal, atau Kamis (13/2/2020) dini hari WIB.
Napoli- sebelumnya tidak pernah memenangkan pertandingan tandang Coppa Italia di markas Inter. Partenopei -julukan Napoli- menuai satu hasil imbang dan tiga kekalahan di Giuseppe Meazza. Gol Fabian Ruiz pada menit ke-57 membuktikan perbedaannya.
"Ketika saya mengatakan kami harus menutup bola, bermain lebih baik dalam dua fase menyerang dan bertahan, inilah yang saya inginkan," kata Gattuso kepada Rai Sport. Gattuso mengungkap kunci kemenangan timnya atas Inter. “Ketika Anda bermain melawan tim yang kuat seperti Inter, Anda harus menghormati mereka dan memberi sesuatu yang lebih," ujarnya.
"Saya mengucapkan selamat kepada teman-teman saya, tetapi saya selalu ingin melihat sikap ini, karena masih ada 17 pertandingan tersisa musim ini. Kami harus menghormati setiap lawan dan bermain dengan konsep yang kami latih selama sepekan. "
“Inter adalah tim yang kuat, yang menggabungkan kekuatan fisik dengan teknik. Tentu saja, kami harus menetralisir striker mereka, karena begitu banyak permainan berjalan melewati mereka."
“Kami melewatinya dengan baik di babak pertama dan bisa menyerang dengan determinasi yang lebih kuat, sementara kami melakukan banyak kesalahan setelah turun minum dan Inter menekan dengan penuh semangat."
“Dalam pandangan saya, kami perlu meningkatkan cara kami bermain ketika off the ball, karena di situlah kami cenderung kalah dalam pertandingan. Kami juga tidak bisa meremehkan siapa pun, karena kami kebobolan melawan Lecce dengan delapan atau sembilan pemain di belakang bola, hanya berdiri di sana dan berharap rekan satu tim akan memperbaikinya."
Leg kedua akan digelar di Stadio San Paolo pada 5 Maret. Namun, Gattuso tidak ingin pasukannya terlena. "Kami harus tetap bekerja, karena belum mendapatkan apa-apa."
Napoli- sebelumnya tidak pernah memenangkan pertandingan tandang Coppa Italia di markas Inter. Partenopei -julukan Napoli- menuai satu hasil imbang dan tiga kekalahan di Giuseppe Meazza. Gol Fabian Ruiz pada menit ke-57 membuktikan perbedaannya.
"Ketika saya mengatakan kami harus menutup bola, bermain lebih baik dalam dua fase menyerang dan bertahan, inilah yang saya inginkan," kata Gattuso kepada Rai Sport. Gattuso mengungkap kunci kemenangan timnya atas Inter. “Ketika Anda bermain melawan tim yang kuat seperti Inter, Anda harus menghormati mereka dan memberi sesuatu yang lebih," ujarnya.
"Saya mengucapkan selamat kepada teman-teman saya, tetapi saya selalu ingin melihat sikap ini, karena masih ada 17 pertandingan tersisa musim ini. Kami harus menghormati setiap lawan dan bermain dengan konsep yang kami latih selama sepekan. "
“Inter adalah tim yang kuat, yang menggabungkan kekuatan fisik dengan teknik. Tentu saja, kami harus menetralisir striker mereka, karena begitu banyak permainan berjalan melewati mereka."
“Kami melewatinya dengan baik di babak pertama dan bisa menyerang dengan determinasi yang lebih kuat, sementara kami melakukan banyak kesalahan setelah turun minum dan Inter menekan dengan penuh semangat."
“Dalam pandangan saya, kami perlu meningkatkan cara kami bermain ketika off the ball, karena di situlah kami cenderung kalah dalam pertandingan. Kami juga tidak bisa meremehkan siapa pun, karena kami kebobolan melawan Lecce dengan delapan atau sembilan pemain di belakang bola, hanya berdiri di sana dan berharap rekan satu tim akan memperbaikinya."
Leg kedua akan digelar di Stadio San Paolo pada 5 Maret. Namun, Gattuso tidak ingin pasukannya terlena. "Kami harus tetap bekerja, karena belum mendapatkan apa-apa."
(don)
Explore More