Ini Senapan Serbu Andalan Badan Intelijen Rusia, Namanya ASh-12

Selasa, 18 Februari 2020 - 08:33 WIB
Ini Senapan Serbu Andalan Badan Intelijen Rusia, Namanya ASh-12
Senapan Serbu ASh-12. FOTO/Sputnik
A A A
MOSKOW - Pasukan khusus Dinas Keamanan Federal Rusia atau FSB, Spetsnaz memperkenalkan salah satu senjata mereka yang paling ampuh. Senjata tersebut adalah senapan serbu ASh-12, yang diklaim mampu menembus dinding apapun dengan senyap.

Menurut komando spetsnaz, seperti dilansir RBTH, senapan ini dirancang untuk pertempuran jarak pendek, antara 50 – 100 meter, di area yang sempit.

“Senapan ini memiliki selongsog peluru subsonik kaliber besar, sehingga mampu menembus rompi antipeluru. Senapan itu cocok digunakan untuk melawan musuh yang terlindungi dengan baik di daerah-daerah perkotaan yang penuh bangunan,” kata seorang perwira Spetsnaz.

Namun, meski senjata ini sangat ampuh, perwira itu mengatakan, unit-unit Spetsnaz akan lebih memilih senapan AK untuk operasi di daerah pegunungan dan hutan karena keakurasian dan jangkauan tembakan yang lebih besar.

“ASh-12 dibuat dengan sistem bullpup (konfigurasi senjata api yang mekanisme dan magazennya terletak di belakang pelatuk) untuk mengurangi ukuran senjata. Sementara, pelontar granat di bawah laras bisa dicopot untuk memaksa musuh keluar dari persembunyiannya,” tambah sang perwira.

Senjata ini dilengkapi dengan rel Picatinny pada bagian atas, bawah, dan samping senapan untuk menyesuaikan senjata dengan si penembak. Fitur tersebut juga berfungsi untuk memasang alat bidik, kolimator, lampu, gagang, dan aksesori lainnya.

Namun, senjata ini memiliki dua kelemahan signifikan, yang pertama adalah hentakan atau rekoil dan akurasi tembakan. Rekoil yang dihasilkan ketika menembak benar-benar menyentak senapan dari tangan penembak yang tidak berpengalaman.

Sementara bagi prajurit yang terampil, satu detik yang berharga terbuang percuma lantaran harus menyesuaikan arah tembakan dan mengarahkan kembali ke target.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9174 seconds (0.1#10.140)