Harry-Meghan Mulai Siapkan Hidup Mandiri Tanpa Atribut Kerajaan

Selasa, 18 Februari 2020 - 07:17 WIB
Harry-Meghan Mulai Siapkan Hidup Mandiri Tanpa Atribut Kerajaan
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Foto/Istimewa
A A A
VANCOUVER -
Pangeran Harry dan Meghan Markle terlihat bersama-sama untuk pertama kali sejak Megxit (Meghan Exit) dalam penerbangan dari California ke Victoria, Kanada, bertepatan dengan Hari Valetine pekan lalu. Itu menjadi penampilan publik yang memberikan pesan bahwa mereka sudah melakukan berbagai strategi untuk menguatkan karier mereka ke depannya.

Dalam gambar yang diperoleh eksklusif oleh Daily Mail menunjukkan pasangan keluarga Kerajaan Inggris tersenyum membawa tas mereka masing-masing dan mendarat di Kanada tanpa anaknya, Archie, setelah penerbangan dari Amerika Serikat (AS). Mereka mendarat di Bandara Victoria, Kanada pukul 16.45 pada Jumat lalu bersama sekelompok pengawal.

Pasangan tersebut memilih menggunakan penerbangan komersial untuk pertama kalinya. Sebelumnya mereka kerap dikritik karena tidak peduli dengan upaya penyelamatan Bumi karena kerap menggunakan pesawat pribadi saat berkeliling dunia.

Meghan memilih menggunakan baju yang lebih ramah lingkungan pada penerbangan tersebut. Dia berada di depan suaminya saat turun dari pesawat, sedangkan Harry berada di belakangnya. Meghan mengenakan kaus bergaris, cardigan hitam, dan celana jins.

Seperti dilaporkan Today Show, mereka menghadiri “sesi brainstorming” dengan beberapa akademisi dan profesor dari Universitas Stanford di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Diskusi itu akan membahas bagaimana Meghan dan Harry mengembangkan konsep dan kreasi organisasi amal mereka.

Setelah pasangan tersebut mengumumkan rencana mundur dari kehidupan kerajaan, mereka berencana meluncurkan lembaga amal baru. Mereka juga memutuskan untuk tinggal di Amerika Utara dan Inggris untuk mewujudkan petualangan.

“Keseimbangan geografi itu akan memudahkan kita membesarkan anak kita dengan apresiasi dari tradisi kerajaan di mana dia lahir. Itu juga mampu memberikan keluarga kita dengan ruang untuk fokus pada babak selanjutnya, termasuk meluncurkan entitas lembaga amal baru,” ungkap Meghan dan Harry.

Tidak jelas apa peranan para profesor Stanford dan para akademisi dengan entitas baru tersebut. Belum jelas pula bagaimana Harry dan Meghan membuat fokus organisasi amal tersebut. Lembaga amal memang menjadi panggung utama yang dibangun Harry dan Meghan.

Sebelumnya beberapa langkah dan strategi Harry dan Meghan juga cukup kontroversial. Mereka dikritik karena muncul di lelucon January of Duchess di mana dia menghadiri premier The Lion King. Selain itu, tim Pangeran Harry juga menggelar perundingan kontroversial dengan bank investasi Goldman Sachs pada November ketika pasangan itu berada di Vancouver bersama Archie.

Melansir Mirror, pertemuan Harry dan Goldman Sachs memicu kontroversi karena apakah dia mendapatkan honor. “Kesepakatan dengan Ratu Elizabeth secara teknis dimulai pada musim semi,” kata Richard Fitzwilliams, komentator keluarga kerajaan.

Menurut Fitzwilliams, memang ada keinginan dari Harry untuk tidak tergantung dengan dana amal yang dikelola Pangeran Charles, ayah Harry. “Mereka ingin membangun brand Sussex Royal menjadi salah satu merek paling terkenal. Mereka juga ingin memperkuat posisi mereka sebagai aktivis lembaga amal,” katanya.

Meghan dan Harry baru-baru ini berkunjung ke Miami. Harry menyampaikan pidato pada konferensi miliarder JP Morgan. Dia mampu mendapatkan honor mencapai USD1 juta untuk sekali pidato. Pada kesempatan tersebut dia berbicara mengenai kesehatan mental dan terapi.

Meghan juga dikabarkan akan menghidupkan kariernya sebagai selebritas. Sumber di kalangan orang dalam menyatakan, proses kolaborasi Meghan dengan Disney baru saja dimulai. Program pengisi suara untuk Disney ternyata untuk donasi lembaga amal Elephants Without Borders. Sedangkan Harry bisa saja mendirikan perusahaan untuk memproduksi film dan bekerja sama dengan Netflix.

Proyek menguntungkan bagi Harry dan Meghan adalah bekerja sama dengan penerbit untuk menerbitkan buku. Apalagi, Meghan dikenal suka menulis. "Pasangan kerajaan memiliki potensi mendapatkan uang dalam jumlah besar dengan kesepakatan menerbitkan buku," kata Kristen Meinzer, penulis buku tentang keluarga Kerajaan Inggris, kepada Business Insider.

Hal ini berkaca dari Barack dan Michelle Obama yang mendapatkan penghasilan USD60 juta dari menulis memoar pada 2017. Harry, Meghan, dan Archie merupakan produk yang bisa dijual. Banyak brand di berbagai belahan dunia ingin bekerja sama dengan mereka.

Dalam pandangan David Haigh, CEO Brand Finance, konsultan brand di London, keluarga kecil tersebut akan menjadi suatu hal yang mengejutkan jika tidak memanfaatkan nilai selebritas mereka yang bernilai miliaran dolar. "Apa yang dipakai Meghan saja bisa laku keras," ujarnya. Dia menyarankan agar Meghan memiliki brand fashion sendiri.

Lebih Bahagia

Selepas jauh dari keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dikabarkan lebih bahagia dengan kehidupan barunya di Kanada. “Harry kini lebih bahagia di Kanada dan bisa lebih rileks. Sejauh ini dia tidak menyesal dengan langkahnya,” kata seorang sumber kepada US Weekly. Prioritas Harry adalah melindungi istri dan anak lelakinya. Tugas baru itu menjadikan dia lebih senang dan menjalaninya penuh tanggung jawab.

Hal sama juga dialami Meghan yang dikabarkan dia tidak sama sekali menyesal keluar dari anggota keluarga Kerajaan Inggris. Dia menceritakan kepada kawan-kawannya bahwa dia memiliki segalanya. “Langit itu memiliki batas. Dia (Meghan) mengatakan mereka merasa beban besar telah terangkat,” ujar seorang sumber.

Baik Meghan maupun Harry memiliki waktu berkualitas bersama sebagai keluarga. “Meghan juga memasak dan membuat makanan bayi untuk Archie,” ujar seorang kawan Meghan.

Sementara itu, keputusan untuk bekerja dengan para akademisi di California juga memunculkan pertanyaan apakah pasangan tersebut akan pindah tempat tinggal. Harry dan Meghan masih mempertimbangkan opsi untuk memilih tinggal di Malibu, New York, dan Vancouver. Los Angeles juga menjadi satu di antara pilihan karena ibunya Meghan, Doria, tinggal di Los Angeles atau hanya enam jam dari Stanford. (Andika H Mustaqim)
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3448 seconds (0.1#10.140)