Hendak Lari saat Ditangkap, Pencuri Ranmor Keok Ditembak

Selasa, 18 Februari 2020 - 16:56 WIB
Hendak Lari saat Ditangkap, Pencuri Ranmor  Keok Ditembak
Kedua pelaku pencuri Ranmor ditembak dan ditangkap. (Foto: Istimewa)
A A A
LAHAT - Karena hendak melarikan diri saat hendak ditangkap Team Tigers Satreskrim Polres Lahat, Febriansa (28 dan Megi Arianto (20) warga Gunung Kerto, Kikim Timur, Lahat ditembak pada bagian kaki. Keduanya pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) di parkiran hiburan organ tunggal (OT).

Awal mula Febri dan Megi dicari polisi, setelah tercium sebagai pelaku pencurian sepeda motor Yamaha Vega ZR warna putih, nopol BG 3055 ET, milik Sumirdin (44), di parkiran hajatan hiburan Organ Tunggal (OT) di Desa Bungamas, Kecamatan Kikim Timur, Selasa (28/1) sekitar 22.00 WIB. Saat itu Sumirdin yang merupakan warga Desa Suka Negara, Kota Lahat, menghadiri undangan hajatan tersebut.

Ketiga hendak pulang, Sumirdin tidak menemukan kuda besi miliknya, yang saat ditinggalkan dalam posisi stang terkunci. Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Mapolres Lahat. Polisi pun melacak jejak pelaku, dan mengarah kepada nama Febri. Sabtu (15/2), sekitar pukul 22.30 WIB, Febri dibekuk Team Tigers Satreskrim Polres Lahat, di rumah makan Bindu Riang, Desa Gunung Kerto, Kikim Timur. Rumah makan tersebut merupakan rumah Febri.

Febri pun mengakui mencuri sepeda motor itu, tapi tidak sendiri. Febri menyebut nama Megi, yang kemudian berhasil dibekuk sekitar pukul 22.45 WIB, di halaman SD Negeri 06 Gunung Kerto Kikim Timur. "Saat kita hendak mengambil sepeda motor barang bukti, kedua tersangka berusaha melarikan diri. Kemudian dilakukan tindakan tegas dan terukur kepada kedua tersangka," tegas Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, melalui Kasat Reskrim, AKP Herry Usman.

Paha kaki kiri Febri dan betis kanan Megi pun dihadiahi peluru polisi, membuat keduanya roboh. Kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan, untuk memastikan keterlibatan keduanya dalam aksi kejahatan lainnya dalam wilayah hukum Polres Lahat.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5720 seconds (0.1#10.140)