Perluas Bisnis Pertashop, Kemendagri-PT Pertamina Teken MoU

Selasa, 18 Februari 2020 - 18:44 WIB
Perluas Bisnis Pertashop, Kemendagri-PT Pertamina Teken MoU
Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kanan) berjabat tangan dengan Mendagri Tito Karnavian usai penandatanganan MoU perluasan pelayanan BBM melalui Pertashop di desa-desa, di Semarang, Selasa (18/2/2020). Foto/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - PT Pertamina (Persero) menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memperluas pelayanan BBM dan LPG melalui pengadaan Pertashop di desa-desa wilayah Indonesia.

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati, disaksikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid di hadapan ribuan aparat desa se-Jawa Tengah pada acara Rapat Kerja Percepatan Penyaluran Dana Desa 2020 di Semarang, Selasa (18/2/2020).

Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil untuk melayani kebutuhan konsumen BBM dan LPG yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain. Kehadiran Pertashop juga dapat mendukung program Pertamina One Village One Outlet (OVOO) dalam rangka memastikan pelayanan Pertamina hingga ke pedesaan.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, kerjasama ini merupakan kemitraan strategis antara Pertamina dan Kementerian Dalam Negeri dalam rangka mewujudkan keadilan energi, dimana Pertamina akan memastikan 7.196 Kecamatan di seluruh Indonesia, minimal terdapat satu outlet pelayanan Pertamina. Kendati dibangun di Desa, pembangunan Pertashop ini akan tetap memperhatikan aspek komersial demi keberlangsungan bisnisnya.

Sebagai instansi Pemerintah yang memiliki kewenangan hingga pedesaan, kemitraan dengan Kemendagri diharapkan dapat mempercepat perizinan dan dukungan sosialisasi kepada masyarakat dalam pembangunan Pertashop.

"Pertamina akan membangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk dapat melayani masyarakat hingga ke pedesaan dengan memperluas penyediaan atau ketersediaan energi. Pembangunan Pertashop akan diprioritaskan bagi daerah yang belum terjangkau SPBU," kata Nicke.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9796 seconds (0.1#10.140)