Kalah di Kandang, Lloris Minta Pemain Tottenham Tetap Optimistis

LONDON - Kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris meminta rekan-rekannya untuk berani bermimpi. Kans untuk lolos ke perempat final Liga Champions memang berat, tapi peluang belum tertutup sama sekali.

Kekalahan di leg pertama babak 16 besar di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (20/2/2020) dini hari, membuat Jose Mourinho sebagai juru taktik merasa peluangnya sudah habis. Maklum, selain kehilangan Son Heung-min dan Harry Kane, kebugaran pemain juga jadi pertanyaan untuk melakoni leg kedua di Red Bull Arena pada 11 Maret mendatang.

Tapi pernyataan Mourinho tersebut tidak berlaku buat Lloris. Ia menunjuk pengalaman musim lalu ketika mereka mampu bangkit dengan menumbangkan Ajax Amsterdam. "Saya ingin tetap positif, terutama setelah apa yang telah kita lihat dalam 20 menit terakhir," kata Lloris di lansir BT Sport.

"Ini bukan saatnya untuk menyerah atau mencari alasan. Kami harus berjuang sampai akhir. Ada banyak pertandingan di depan kami. Kami tidak terlalu senang dengan hasilnya, tetapi kami harus menghadapinya.

"Kami melakukannya musim lalu jadi mari berharap. Dengan penggemar kami, mari kita coba untuk membuat cerita lain. Saya ingin tetap positif, terutama setelah apa yang telah kita lihat dalam 20 menit terakhir," kata Lloris.

"Jelas jika kami memulai dengan cara yang sama dengan yang kami selesaikan, mungkin skornya akan berbeda, tetapi ada leg kedua sehingga kami masih memiliki opsi. Itu bukan hasil terbaik, tapi kami harus menghadapinya. Kami masih di sana."

"Memang benar kami harus memberikan banyak penghargaan untuk Leipzig. Mereka menekan sangat tinggi dan mereka tim yang sangat, sangat bagus dengan banyak energi. Mereka banyak berlari."

"Itu tidak mudah, tetapi kami memiliki beberapa situasi yang mungkin bisa kami kelola dengan lebih baik. Tapi ini sepakbola dan sekarang kami memiliki pertandingan besar lainnya pada Sabtu [melawan Chelsea di Liga Primer)," papar Lloris,

"Dengan semua keadaan melawan kami dalam beberapa minggu terakhir, beberapa bulan terakhir, kami harus tetap positif. Ini bukan saatnya untuk menyerah atau mencari alasan. Kami harus berjuang sampai akhir. Ada banyak pertandingan di depan kami. Kami tidak terlalu senang dengan hasilnya, tetapi kami harus menghadapinya."