Update Corona Palembang: 453 Dirawat, 244 Sembuh, dan 32 Meninggal

Kamis, 11 Juni 2020 - 10:57 WIB
loading...
Update Corona Palembang: 453 Dirawat, 244 Sembuh, dan 32 Meninggal
Salah satu check point PSBB di J. Basuki Rahmat Palembang. Foto/SINDOnews/BerliZulkanedi
A A A
PALEMBANG - Kasus sembuh dari COVID-19 di Kota Palembang terus meningkat menjadi 244, setelah bertambah 19 orang. Namun kasus pasien baru juga terus meningkat melampau 700 kasus atau tepatnya 729, setelah adanya penambahan 23 pasien baru.

Hingga Kamis pagi (11/6/2020), dari 729 kasus positif di Kota Palembang tersebut, 276 dinyatakan selesai dengan rincian 244 orang sembuh dan 32 pasien meninggal dunia. Jadi, pasien positif yang masih dirawat sebanyak 453 orang.

Adapun kasus tertinggi, berdasarkan data dari hallo.palembang, masih di Kecamatan Sukarami dengan 85 kasus, lalu Kemuning 73 kasus dan Ilir Timur II 71 kasus. Satu-satunya kecamatan yang jumlah positifnya terendah adalah Ilir Barat II dengan sembilan kasus.

Sementara untuk ODP sebanyak 4.297. Dalam proses pemantauan 1.745 dan selesai pemantauan 2.552. Adapun PDP total 432, dalam proses 321 dan hasil negatif 111 orang. ( Baca: Jadi Jubir Corona, dr. Reisa Diminta Tak Andalkan Tampang Saja )

Pada PSBB Jilid II di Kota Palembang hingga 16 Juni, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palembang meningkatkan pengawasan dan pendisiplinan protokol kesehatan di tempat umum. Seperti di pasar dan tempat umumnya, tim gabungan terdiri dari TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP ditempatkan. Mereka bertugas mengawasi dan mengingatkan siapa pun untuk menggunakan masker, menjaga jarak, dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.

Sementara itu, diketahui perkembangan kasus COVID-19 Sumsel telah mencapai 1.229 orang setelah bertambah 41 kasus pada Rabu (10/6). Seperti sebelumnya, penambahan tersebut didominasi dari Kota Palembang sebanyak 23 orang.

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 di Sumsel, Yusri, selain mengumumkan updating kasus, juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi petunjuk dan disiplin protokol kesehatan, serta untuk tidak mudah panik.

“Kepanikan justru menurunkan kekebalan tubuh yang dibutuhkan untuk melawan virus yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. Tenang, patuhi petunjuk dengan disiplin pada protokol kesehatan, sehingga secepatnya kita bisa kembali beraktivitas normal seperti biasa,” ujarnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)