BNK Ogan Ilir Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pelosok Desa

Selasa, 25 Februari 2020 - 07:39 WIB
BNK Ogan Ilir Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pelosok Desa
Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Ogan Ilir melakukan sosialisasi mengenai bahaya narkoba hingga ke pelosok desa. Foto SINDOnews
A A A
OGAN ILIR - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Ogan Ilir melakukan sosialisasi mengenai bahaya narkoba hingga ke pelosok desa. Ketua BNK Ogan Ilir AKBP irfan Arsanto, dalam sosialisasi bahaya narkoba bersama Karang Taruna dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengajak warga pelosok desa melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 67 orang peserta terdiri dari masyarakat dan anggota karang taruna serta melibatkan para perangkat desa setempat ini dipusatkan di desa terpencil kawasan Desa Sungai Rotan Kecamatan Rantau Panjang Senin (24/02/2020).

Irfan mengatakan, sosialisasi bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba penting dilaksanakan bukan hanya di perkotaan saja, tapi terlebih masyarakat di pelosok desa. "Kondisi hari ini, peredaran narkoba bukan hanya marak di perkotaan, tetapi lebih cenderung masuk ke pelosok desa. Maka, kegiatan sosialisasi sudah harus dilakukan di setiap desa," ujar Irfan

Irfan menambahkan, Desa Sungai Rotan adalah satu di antara desa pelosok yang dikunjungi untuk sosialisasi bahaya narkoba dan kegiatan serupa juga tengah digalakkan di tempat lain.

"Tentu harapan kita, ini akan menjadi motivasi kita bersama. Pemberantasan narkotika dengan slogan ayo berantas narkoba hingga di pelosok desa, kita mulai pencegahan dengan memberikan pengetahuan kepada remaja, anak-anak kita generasi muda tentang bahaya narkoba," imbuhnya.

Ditambahkan oleh Bidang Penyuluhan BNN Kabupaten Ogan Ilir Nidaharwina SKM, dalam kesempatan sisoalisasi itu disampaikan jenis dan bentuk narkoba serta ancaman bahaya narkoba itu sendiri bagi korbannya, terutama bagi para remaja.

"Jangan sampai masyarakat desa terpencil tidak mengetahui jenis-jenis dan bentuk narkoba yang berbahaya. Pengetahuan tentang ini kita perjelas dengan penyampaian berbagai materi kepada peserta dalam kegiatan sosialisasi ini. Seluruh komponen masyarakat bisa turut aktif berpartisipasi bersama-sama melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba secara dini," terangnya.

Sementara itu kegiatan serupa juga dilaksanakn oleh jajaran BNN Kabupaten Ogan Ilir di Pondok Pesantren Modern Sriwijaya di Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir. Kegiatan tersebut melibatkan peran serta tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh agama sebagai penggerak partisipasi dalam upayah pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka masing-masing.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4854 seconds (0.1#10.140)