Java Jazz Festival Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Kamis, 27 Februari 2020 - 12:59 WIB
Java Jazz Festival Tetap Digelar Sesuai Jadwal
Java Jazz Festival akan digelar selama tiga hari pada 28 Februari-1 Maret 2020 di Jakarta. Salah satu festival jazz tahunan terbesar di Asia Tenggara itu tetap berlangsung, meski dunia saat ini tengah diguncang persoalan virus corona. Foto/SINDOnews/Thoma
A A A
JAKARTA - Java Jazz Festival (JJF) ke-16 yang digelar selama tiga hari pada 28 Februari-1 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta tetap berlangsung sesuai jadwal meski dunia saat ini tengah diguncang persoalan virus corona.

Tema Java Jazz Festival 2020 adalah “Redeem Yourself Through Music”. Filosofi ini datang dari pemikiran bahwa banyak hal terjadi dalam hidup. Itu bisa bagus, bisa kacau. Namun, setiap manusia membutuhkan sesuatu untuk melarikan diri dan benda itu bisa berupa musik.

Diharapkan Java Jazz bisa menjadi tempat yang tepat di mana orang dapat menikmati diri sendiri dan bersama dalam panggung musik.

Dan, ini tentu menjadi sarana promosi wisata serta menambah devisa negara melalui panggung musik karena selama tiga hari acara ini bakal dimeriahkan oleh deretan musisi dari dalam maupun luar negeri, antara lain Bruno Major, The Jacksons, dan Omar Apollo.

Dewi Gontha, Presiden Direktur Java Festival Production mengatakan, dampak virus corona yang melanda beberapa negara Asia dan Eropa menjadi keprihatinan sekaligus ketakutan semua masyarakat dunia.

"Dalam hal ini juga artis atau musisi yang akhirnya membatalkan tampil di Java Jazz Festival. Tapi, kami sebagai penyelenggara menegaskan, acara akan tetap berlangsung dan mengganti musisi yang batal dengan musisi lain," kata Dewi, seusai jumpa pers Java Jazz Festival 2020 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (26/2) sore.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3905 seconds (0.1#10.140)