Pelatih Man City Pep Guardiola Puas Bisa Tumbangkan Real Madrid

Jum'at, 28 Februari 2020 - 12:30 WIB
Pelatih Man City Pep Guardiola Puas Bisa Tumbangkan Real Madrid
Pep Guardiola Puas Bisa Tumbangkan Real Madrid di Santiago Bernabeu
A A A
MADRID - Ancaman sanksi larangan tampil di Liga Champions dua musim mendatang membuat Manchester City (Man City) tidak ingin melewatkan kesempatan sekecil apa pun untuk sukses musim ini. Komitmen tersebut diperlihatkan The Citizens saat menumbangkan Real Madrid 2-1 di leg pertama babak 16 besar, Kamis (27/2/2020).

Kemenangan di Santiago Bernabeu adalah yang pertama bagi Man City dalam pertandingan tandang melawan klub-klub Spanyol di kompetisi Eropa setelah dalam lima pertandingan sebelumnya hanya meraih satu kali imbang dan empat kalah.

Itu juga menjadi kemenangan pertama mereka dalam pertandingan kandang dan tandang sejak kemenangan 3-0 di kandang melawan Athletic Club pada leg pertama putaran kedua Piala Winners 1969/1970. Hebatnya, Man City merupakan tim kedua selain AC Milan (2009) yang menang di Santiago Bernabeu setelah sempat tertinggal.

Man City turut menjaga reputasi Liga Primer. Kevin de Bruyne adalah satu-satunya klub Inggris yang meraih kemenangan dan mencetak gol di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini. Keberhasilan Man City mencuri dua gol tandang membuat Pelatih Pep Guardiola puas karena menganggap kemenangan di Santiago Bernabeu sangat spesial. Strateginya memainkan Gabriel Jesus di sayap kiri dipadukan dengan Riyad Mahrez, Ilkay Gundogan, Rodri Hernandez, serta menjadikan De Bruyne dan Bernardo Silva sebagai striker terbukti jitu.

The Citizens mendominasi sebagian besar permainan. Mereka membalikkan keadaan melalui Jesus (78) dan penalti De Bruyne (83). Padahal, Madrid sempat memimpin berkat gol Isco (60). Los Blancos harus bermain dengan 10 pemain setelah Sergio Ramos dihadiahi kartu merah pada menit ke-86.

“Saya senang dengan kemenangan ini dan performa tim. Kami bermain dengan kepribadian yang baik. Saya sangat bangga. Tapi, itu baru leg pertama. Ini belum selesai. Nikmati momen dan tenang,” kata Guardiola, dilansir Daily Mail.

Kemenangan tandang jelas menjadi modal positif Man City untuk melaju ke perempat final lantaran di leg kedua bakal berlangsung di Etihad Stadium, 18 Maret mendatang. Kendati demikian, Guardiola enggan meremehkan Madrid yang diprediksi berpotensi menyulitkan mereka.

Juru taktik kelahiran Santpedor, Spanyol, tersebut menegaskan fokus timnya adalah tampil bagus di lapangan. Guardiola juga berharap semangat Man City menular kepada dewan klub yang sedang bekerja keras mengajukan banding kepada UEFA terkait ancaman sanksi larangan tampil di Liga Champions dua musim ke depan.

“Kami tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi di luar lapangan. Para pemain ingin melakukannya. Itu tidak mudah. Klub menjalaninya dengan pendapat dari luar. Yang bisa kami lakukan adalah bermain baik dan memenangkan pertandingan,” tutur Guardiola.

Selanjutnya, Guardiola mempersiapkan timnya jelang partai puncak Piala Liga melawan Aston Villa, Minggu (1/3), di Wembley Stadium. Sementara dari kubu tuan rumah, Madrid masih kesulitan keluar dari periode negatif. Los Blancos belum mampu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi (satu imbang, dua kekalahan).

Kegagalan Madrid karena tumpulnya lini depan. Karim Benzema yang melakoni pertandingan ke-100 di Liga Champions, justru gagal mencetak gol. Perjuangan Los Blancos semakin berat karena Ramos dipastikan absen melawan Man City di leg kedua.

Pelatih Zinedine Zidane mengatakan lemahnya konsentrasi barisan pertahanan berakibat fatal dengan bobolnya gawang Thibaut Courtois dua kali hanya dalam 10 menit, disusul kartu merah Ramos. Hasil buruk di Liga Champions menjadi beban tersendiri mengingat Madrid telah dinantikan Barcelona pada pertandingan El Clasico di Santiago Bernabeu, Senin (2/3/2020) dini hari.

“Kami kesal dengan kekalahan ini. Kami bermain bagus selama 70 menit, tapi pertandingan berlangsung 180 menit. Sekarang, kami harus mengambil yang positif. Tidak ada banyak hal positif dalam hasilnya. Tapi, kami memiliki permainan yang bagus selain beberapa menit terakhir. Sekarang, kami harus pergi ke Inggris dan harus menang jika ingin lolos,” tandas Zidane.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0667 seconds (0.1#10.140)