Liga Inggris Terlihat Aneh Tanpa Jabat Tangan

Minggu, 08 Maret 2020 - 11:47 WIB
Liga Inggris Terlihat Aneh Tanpa Jabat Tangan
Berbagai cara dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan menghapus ritual jabat tangan antar pemain di Liga Inggris. Foto/Daily Mail
A A A
LIVERPOOL - Berbagai cara dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan menghapus ritual jabat tangan antarpemain di Liga Inggris. Sungguh terlihat aneh.

Seperti kita ketahui, pemain biasanya menjabat tangan lawan sebelum kick-off pertandingan. Namun, di pekan ke-29 Liga Inggris, simbol fair play itu dihapus untuk mencegah penyebaran virus corona.

Liverpool kontra Bournemouth yang menjadi laga pembuka pekan tersebut mendapat sorotan tatkala para pemain dari masing-masing kubu berbaris tanpa menjabat tangan lawan. Di media sosial, penggemar mencibir keputusan FA tersebut.

"Tanpa jabat tangan itu terlihat sangat menyedihkan," tulis Soph seorang suporter pengguna akun Twitter @SophieONeill.

Meski begitu, ada saja pemain yang menemukan cara alternatif untuk mengganti jabat tangan. Sebut saja Nathan Ake (Bournemouth) dan Gini Wijnaldum (Liverpool) yang saling membenturkan siku mereka sebagai pengganti jabat tangan.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp dan manajer Bournemouth Eddie Howe juga tidak saling berjabat tangan usai laga. Namun, mereka berpelukan sebagai penggantinya.

Meski tidak ada jabat tangan dengan pemain lawan, beberapa pesepak bola tidak bisa menghapus kebiasaan berjabat tangan dengan rekan satu tim. Lihat saja Sadio Mane dan Mohemed Salah yang tetap berjabat tangan usai mencetak gol.

Dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu otoritas Liga Inggris menyebut pemain tidak perlu menjabat tangan lawan seperti biasa.

Selain itu, jabat tangan juga tidak akan terjadi antara pemain dan perangkat pertandingan seperti wasit dan hakim garis.

"Jabat tangan bermain di Liga Premier tidak akan terjadi antara pemain dan ofisial pertandingan mulai akhir pekan ini sampai pemberitahuan lebih lanjut berdasarkan saran medis." demikian bunyi pernyataan tersebut.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7007 seconds (0.1#10.140)