Keluarga Korban FO Minta Nyawa Dibayar Nyawa

Kamis, 22 Agustus 2019 - 14:30 WIB
Keluarga Korban FO Minta Nyawa Dibayar Nyawa
Keluarga korban FO minta nyawa dibayar nyawa. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - Keluarga korban FO (21) yang menjadi korban pembunuhan sadis tidak terima dengan tuntutan seumur hidup yang diberikan Oditur Pengadilan Militer I-04 kepada Prada DP.

Menurut ibu FO, Suhartini, hukuman yang pantas diterima Prada DP yakni hukuman mati. Dirinya menilai, jika ingin memberikan keadilan maka nyawa harus dibayar dengan nyawa.

"Kami minta hukum mati, itu baru pas. Anak saya hilang, saya tidak puas dengan tuntutan hukuman ini," ujar Suhartini diluar ruang sidang Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (22/08/2019).

Menurutnya, selama menjalani Prada DP banyak berbohong, salah satunya adalah tentang kondisi Fera yang dalam keadaan hamil.

"Dia bohong terus dalam sidang, dia itu nangis puas sudah membunuh anak saya. Bukan nangis menyesal," katanya.

Kericuhan kecil sempat terjadi pasca Oditur membacakan tuntutan hukuman yakni hukuman seumur hidup.

Seperti yang diungkapkan seorang kerabat korban, Rusnah (45) yang meminta Hakim Ketua untuk memberikan hukuman maksimal kepada Prada DP karena telah menghilangkan nyawa FO secara sadis.

"Keponakan saya dibunuh, dicincang, harusnya diberikan hukuman yang maksimal, bukan seperti ini," ucapnya sambil menangis.

Dalam pembacaan tuntutan, Oditur menuntut Prada DP dengan hukuman penjara seumur hidup lantaran ia telah terbukti melakukan pembunuhan serta mutilasi terhadap pacarnya sendiri FO.

Dalam pembacaan tuntutan tersebut, Oditur CHK Mayor D Butar Butar menyatakan jika Prada DP terbukti melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang telah tega menghilangkan nyawa FO.

"Kami menilai unsur kesengajaan terpenuhi berdasarkan Pasal 340 KUHP. Kami mohon terdakwa dikenakan penjara seumur hidup dan dipecat dari kesatuan," kata Oditur dalam sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8662 seconds (0.1#10.140)